Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan selama pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Jakarta tidak ditemukan kasus positif Covid-19. Yakni di sekolah atau satuan pendidikan di Jakarta. Dalam 2 kali uji coba PTM di Jakarta pada April hingga Juni lalu, tutur Anies, tidak satu pun ditemukan adanya kasus positif Covid-19 di sekolah.“Di DKI Jakarta pernah melakukan uji coba (PTM) di bulan April sampai Bulan Juni. Dari pengalaman itu tidak ditemukan kasus penularan,” ujar Anies usai memantau PTM terbatas di Jakarta mendampingi Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin, Rabu (8/9/2021).Penyelenggaraan PTM terbatas di 610 sekolah saat ini, kata Anies, juga tidak ada kasus penuluran Covid-19 di satuan pendidikan. Dia berharap ke depan kondisi ini tetap dipertahankan agar semua sekolah di Jakarta bisa menggelarkan PTM terbatas.“Nah kali ini kita baru menjalani 10 hari. Sejauh ini Alhamdullilah tidak ada kasus penularan yang terjadi. Tapi tentu kita pantau,” tandas Anies.Lebih lanjut, Anies meminta pihak sekolah untuk memantau para siswa yang mengikuti PTM. Jika ada yang tidka masuk kelas 2 kali berturut-turut, maka sekolah harus bisa memsatikan kondisi anak tersebut.“Mereka yang bisa masuk bila di rumahnya tidak ada positif Covid-19, dan bila ada anak dua hari berturut-turut tidak masuk sekolah maka sekolah harus mencari tahu apa yang terjadi pada anak itu. Bila ada kasus, mereka otomatis tidak masuk,” ungkap Anies.Menurut Anies, jumlah siswa yang ikut PTM 50 persen dari kapasitas, maka memudahkan para guru untuk memantau konsisi anak-anak. Karena itu, komunikasi dan koordinasi dengan orang tua murid juga harus diperkuat.“Dan kami di Jakarta sudah 10.000-an sekolah, yang mulai (PTM) 610 sekolah secara bertahap, seluruh sistemnya mengendalikan penularan,” pungkas Anies.
Anies Baswedan Ungkap Selama PTM di Jakarta Tidak Ditemukan Kasus Positif Covid-19
Rabu, 8 September 2021 - 16:47 WIB
Baca Juga :