Cinta Laura baru saja merilis lagu berjudul Markisa. Sejumlah proses pengambilan gambar untuk video klip lagu tersebut dilakukan di Gumuk Pasir Parangkusumo, Yogyakarta. Cinta pun punya pengalaman tersendiri syuting di bawah terik matahari. Lirik lagu Markisa memang berbahasa Inggris. Meski demikian, Cinta tak lantas melupakan budaya Indonesia. Ingin mempromosikan budaya Indonesia, Cinta menjelaskan bahwa lagu Markisa dibuat dengan sejumlah instrumen musik daerah."Aku bilang ke Eka, gimana caranya kita bisa bikin musik se-lightly ini tapi menggunakan instrumen khas Indonesia,” kata Cinta Laura dalam vlog di kanal Youtube Boy William.[caption id="attachment_492290" align="alignnone" width="800"] Youtube/Boy William[/caption]“Instrumennya adalah kecapi Minang, Saluang Minang, Sarunai Minang, Sape Kalimantan, kendang dangdut, sama kendang Sunda. So it's trully Indonesia, yes, secara lirik bahasa Inggris, tapi instrumen dan budayanya Indonesia," tutur Cinta menjelaskan.Tak hanya sekedar musik, Cinta juga memikirkan unsur pakaian. Dia menampilkan tenun yang dipadupadankan dengan gaya kekinian. Bahkan ada pula penampilan Reog dalam klip video lagu Markisa."Bajunya pun tradisonal, karena aku me-mix and match gaya anak jaman sekarang dengan tenun Indonesia. Aku berusaha membawa budaya Indonesia kemanapun sebisa aku, karena kalau misalnya ini bisa sukses gak hanya di Indonesia, Bismillah, I want people to be like, 'Wow, the Indonesian culture is so beautiful'," ujarnya bangga.[caption id="attachment_492291" align="alignnone" width="679"] Instagram/@claurakiehl[/caption]Lokasi syuting video klip video lagu Markisa juga menuai perhatian banyak netizen. Setelah ditelusuri, lokasi tersebut berada di Gumuk Pasir Parangkusumo, Yogyakarta. Cinta pun mengungkap pengorbanannya saat syuting di bawah terik matahari.“Tapi tau nggak, pengorbanan loh. Aku syuting di Gumuk Pasir Jogja, bayangin kan panasnya kayak apa. Itu bikin kulit kita kebakar. Nggak cuma matahari dari atas kita, tapi juga kaki kita yang nginjek pasir, itu gila sih. Tapi selama itu untuk pekerjaan aku, aku nggak peduli,” tandasnya.