Banyak faktor yang menyebabkan masih rendahnya tingkat kunjungan. Selain masyarakat masih kesulitan mengakses aplikasi peduli lindungi, batasan usia pengunjung di atas 12 tahun dan di bawah 70 tahun. Ujicoba pembukaan mal dan pusat perbelanjaan di Kabupaten Sleman Yogyakarta sudah berlangsung lebih dari sepekan. Namun tingkat kunjungan warga masih terbilang rendah."Tingkat kunjungan baru mencapai 19 persen," ucap Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Kamis (2/9).Menurut Kustini, banyak faktor yang menyebabkan masih rendahnya tingkat kunjungan. Diantaranya, batasan usia pengunjung di atas 12 tahun dan di bawah 70 tahun.Selain itu, kewajiban mall hanya menerima pengunjung yang sudah vaksin, juga menjadi faktor lain. Belum lagi soal warga yang masuk harus memiliki aplikasi peduli lindungi.Dari hasil evaluasi yang dilakukan Pemkab Sleman, memang masih ditemukan pengunjung yang kesulitan mengakses aplikasi peduli lindungi. "Ya memang masih banyak pengunjung yang kesulitan cara aksesnya. Tapi sejauh ini pihak mall selalu sigap membantu," ungkapnya.Menurut Kustini, penggunaan aplikasi peduli lindungi bertujuan membantu pemerintah dalam melakukan pelacakan untuk menghentikan penyebaran Covid-19. Butuh waktu bagi masyarakat untuk bisa mengakses aplikasi tersebut.Karena itu, kata Kustini, sosialisasi aplikasi peduli lindungi akan terus dimassifkan. Terlebih hal itu sudah menjadi ketentuan langsung yang diatur oleh pemerintah pusat dalam perpanjangan PPKM Level 4 hingga 6 September mendatang."Tentu sosialisasi akan lebih kami gencarkan. Karena ini syarat utama di semua level PPKM," terangnya.Terkait penerapan aturan dan mekanisme prokes di dalam Mall, Kustini menyebut semua tempat telah menerapkan sesuai aturan. Dari hasil pantauan di lapangan juga belum ditemukan adanya pelanggaran.Kustini juga mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. Pasalnya meskipun telah ada sejumlah pelonggaran, penerapan protokol kesehatan tetap menjadi poin utama."Walau sudah ada pelonggaran seperti mall ini sudah buka, prokes itu tetap penting, Itu yang harus selalu kita patuhi dan terapkan di semua tempat dan segala aktifitas," jelasnya.Sebelumnya, Pemkab Sleman melakukan ujicoba pembukaan mall dan pusat perbelanjaan sejak 24 Agustus lalu. Sebanyak 5 mall menjadi target ujicoba, yakni Jogja City Mall, Hartono Mall, Sleman City Hall, Ambarukmo Plaza dan Transmart. Andri Prasetiyo | Sleman, Yogyakarta
Pusat Belanja di Sleman Sudah Sepekan Dibuka, Tapi Pengunjung Masih Sepi
Jumat, 3 September 2021 - 06:01 WIB
Baca Juga :