KM Sirimau mulai hari ini resmi beroperasi jadi tempat isolasi terapung bagi pasien Covid-19 di Sorong, Papua Barat. KM Sirimau mulai digunakan sebagai tempat isolasi terapung terpusat (Isoter) bagi pasien Covid-19 tanpa gejala, gejala ringan maupun sedang di Sorong, Papua Barat, Selasa (24/8/2021).Wali Kota Sorong Lambert Jitmauw melepas kapal keluar dari dermaga untuk berlabuh di perairan Sorong.
Kapal milik PT Pelni ini memang dioperasikan oleh Pemerintah Kota Sorong guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Sorong secepatnya.
Sebanyak 16 pasien Covid-19 tanpa gejala yang selama ini dirawat di sejumlah rumah sakit di Sorong, sudah dipindahkan ke dalam kapal. Terdapat 20 tenaga medis yang bertugas secara bergantian di atas kapal. Bagi yang menjalani isolasi di kapal akan mendapat makanan tiga kali sehari, dapat menggunakan fasilitas olahraga dan koneksi internet. Bahkan alat memancing juga sudah disiapkan di kapal
Saat ini kasus penularan Covid-19 di Sorong sudah menurun. Tercatat ada 18 pasien gejala berat yang masih menjalani perawatan di empat rumah sakit rujukan. Selama berlabuh di tengah laut, nantinya pasien baru akan dijemput menggunakan speed boat dan diantar ke kapal.KM Sirimau dijadwalkan setiap 10 hari bersandar di pelabuhan untuk mengisi kebutuhan di atas kapal.