Kemunculan sejumlah kera liar yang berkeliaran dan menyatroni di sekitar permukiman, sangat meresahkan warga Kota Palangka Raya dalam beberapa hari terakhir. Seperti yang terjadi pada hari ini, Jumat (20/8/21), di Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sabangau. Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan berusaha memasang perangkap untuk menangkap kera yang hidupnya liar dan membuat khawatir masyarakat di Jalan Karyawan.Tidak hanya itu, sehari sebelumnya, primata yang gemar memakan buah pisang ini juga mengobrak-abrik rumah dan barang dagangan milik salah seorang warga. Yakni di Jalan Simpei Karuhei II, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya.Pemilik rumah dan warung yang diobrak-abrik kera itu, Nurhayati menjelaskan, kera itu tiba-tiba saja muncul kemudian mengambil baju yang dijemur. Serta masuk ke dalam warung dan merusak barang dagangan.Dijelaskan Nurhayati, keberadaan kera ini sudah dua hari, namun dirinya enggan memburu lantaran khawatir bakal diserang."Pakaian di jemuran dibawa naik ke atas atap. Terus masuk melalui lubang ke warung. Tapi sempat diusir, sudah dua hari ini suka masuk ke rumah dan mengambil apa saja," ungkapnya.Sementara itu Kepala Seksi (Kasi) Koordinasi, Operasional dan Penyelamatan, Sucipto, mengakui masyarakat melaporkan kemunculan kera itu. Yakni di sekitar rumah dan sudah ditindaklanjuti.Menurutnya, membutuhkan waktu cukup lama untuk mengamankan kera tersebut karena cukup agresif."Saat ini kera sudah kami amankan dan dilepasliarkan ke habitat aslinya sekitar 22 kilometer dari pusat kota agar jauh dari permukiman. Tujuannya agar bisa hidup dan berkembang biak dengan baik dan tidak mengganggu manusia," ucapnya, seperti dikutip dari rri.co.id.
Meresahkan, Kera Liar Satroni dan Obrak-abrik Rumah Milik Warga
Jumat, 20 Agustus 2021 - 20:59 WIB