Orang Utan Mondar-Mandir di Pangkalan TNI AU Diberondong Tembakan Bius

Orang utan berhasil ditaklukan setelah diberondong lima tembakan obat bius. Seekor orang utan  jantan sukses dievakuasi dari pangkalan TNI AU Lanud Iskandar Pangkalan Bun.  Orang utan ini sebelumnya nampak mondar-mandir diatas pohon disekitar Bandara Iskandar Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat,  Kalimantan Tengah, Rabu (18/8/2021) sekira pukul 13.00 WIB.Orang utan dengan bobot sembilan puluh (90) kilogram dan belum diketahui usianya ini, diduga kelaparan, karena habitatnya terganggu.Keberadaan hewan langka dengan nama latin pongo pygmaeus yang tidak jauh dari landasan pacu pesawat, langsung dilaporkan anggota TNI-AU ke BKSDA Kalteng SKW II (dua) Pangkalan Bun.Orang utan yang selalu berpindah di pohon yang tinggi menjadi kendala dalam proses evakuasi, untuk menangkap primata berambut cokelat ini petugas BKSDA SKW II Pangkalan Bun dibantu dengan tim dokter hewan dari Orangutan Foundation Internasional (OFI), harus melakukan 5 kali tembakan bius.Petugas juga terpaksa memanjat pohon agar jarak dengan orang utan menjadi lebih dekat dan memudahkan petugas untuk membidik.Usai di periksa kesehatannya dan dinyatakan sehat, BKSDA SKW II Pangkalan Bun akan melepasliarkan orang utan tersbut ke habitat aslinya di taman Suaka Margasatwa Lamandau.Orang utan Kalimantan ( Pongo pygmaeus ) adalah salah satu dari 44 satwa endemik Indonesia yang ada di Kalimantan.Spesies orang utan ini diklasifikasikan sebagai hewan yang dilarang untuk diperdagangkan secara komersial karena sangat rentan terhadap kepunahan.Beberapa ancaman utama yang dihadapi oleh orang utan Kalimantan adalah kehilangan habitat, pembalakan liar, kebakaran hutan, perburuan dan perdagangan orangutan untuk menjadi satwa peliharaan. Jamberi |Kotawaringin Barat /Kalimantan Tengah