Dinamika Partai Golkar Indramayu masih menyisakan persoalan, kondisi ini kendati kepengurusan Golkar Indramayu yang sah sudah diputuskan oleh Mahkamah Partai Golkar yakni Syaefuddin sebagai Ketua DPD Partai Golkar Indramayu. Perihal tersebut menyusul ada beberapa ketua PK dan pengurus DPD Golkar Indramayu yang saat ini dilaporkan oleh pihak kepolisian, kondisi ini pun dinilai memprihatinkan mengingat konflik Partai Golkar Indramayu sudah berakhirMantan Ketua DPD Golkar Indramayu, H. Daniel Mutaqien Syafiuddin ST. Sebagai kader dan anggota militan DPD Partai Golkar Indramayu,Daniel mengaku kecewa dengan sikap arogan kepengurusan DPD Partai Golkar yang dipimpin H. Syaefuddin hari ini yang telah disahkan.Daniel kecewa karena para Ketua PK yang telah berjuang selama Pemilu dan Pilkada kemarin di Polisikan oleh Pengurus DPD Golkar Indramayu."Sampai sekarang Ketua PK dan beberapa pengurus PG Indramayu itu statusnya masih sebagai terlapor di Polres Indramayu, atas tuduhan Pasal 335 tentang perbuatan tidak menyenangkan." tuturnya.Menurut Daniel, sedikit banyaknya kebesaran Partai Golkar di Indramayu juga atas kerja keras kader-kader dibawah seperti mereka."Mereka itu kan layaknya seperti anak-anak kita, harusnya kepengurusan yang baru berbuat layaknya sebagai orang tua yang mampu menuntun pada hal yang baik, bukan mempertontonkan ketidak baikan." tegas Daniel kepada antvklik.com.Daniel menyesalkan dan mengecam keras sikap Pengurus DPD PG Indramayu yang tidak dapat merangkul dan menyelesaikan konflik tersebut secara internal, hal ini tentu akan menjadi preseden buruk serta mengganggu kelangsungan organisasi kedepannya."Harusnya selesaikanlah persoalan itu di internal saja, kenapa tidak mampu untuk merangkul sih, kok harus sampai di Polisikan gitu kan lucu!" tambahnya.Menurutnya pengurus dan kader harus tetap solid, sehingga dapat menjalankan roda organisasi secara baik.Daniel melanjutkan, menegaskan kedepan tantangan DPD Partai Golkar Indramayu sangat berat, khususnya menjelang Pemilu serentak yang akan digelar 2024 mendatang." Bagaimana bisa mempertahankan suara mayoritas Golkar di Indramayu, jangankan mendapat kembali 22 kursi di dprd tingkat 2, merebut 10 kursi saja sudah bagus kalau gaya-gaya arogan dan tidak mengayomi masih tetap dipakai," tandasnya.Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Indramayu, H. Syaefudin mengatakan. Terkait ketua PK dan Sejumlah Pengurus Golkar yang saat ini dilaporkan pihak kepolisian.Pihaknya secara kepartaian sudah melakukan pemanggilan, namun yang bersangkutan tidak memenuhi panggilan."Liima orang PK itu sudah kami undang untuk mediasi, tapi mereka tidak hadir," ungkapnyaDia mengatakan, Sebenarnya itu kasus yang dilaporkan oleh pak kusnadi ketua Plt DPD Golkar Jawa Barat yang kemarin bertindak atas nama DPD Jawa Barat datang ke Indramayu dan terjadi pengusiran bahkan pengancaman sekaligus ada perusakan."Sebagai Ketua DPD Golkar Indramayu saya mengajak kepada simpatisan Golkar dan kader Golkar Indramayu untuk bersatu dan yang sudah sudah mari kita kembali ke fatsun partai, " ungkapnya. Opih Riharjo | Indramayu, Jawa Barat
Mantan Ketua Golkar Indramayu Menilai Pengurus DPD Partai Golkar yang Sekarang Arogan
Selasa, 17 Agustus 2021 - 22:15 WIB
Baca Juga :