Pemerintah menyebut, transaksi digital di Indonesia terus meningkat pesat. Bahkan hingga akhir tahun ini diperkirakan total transaksi digital dapat mencapai Rp330 triliun. Presiden Joko Widodo memaparkan struktur ekonomi Indonesia dalam Sidang Tahunan MPR, Senin (16/8/2021) pagi.Menurutnya, struktur ekonomi Indonesia lebih dari 55 persen dikontribusikan oleh konsumsi rumah tangga.Oleh karena itu pemerintah berupaya mengalihkannnya menjadi lebih produktif dengan mendorong hilirisasi, investasi dan ekspor.Jokowi menyebut, fokus pemerintah adalah menciptakan sebanyak mungkin lapangan kerja baru yang berkualitas. Implementasi Undang-Undang Cipta Kerja juga terus dipercepat.Soal investasi, mantan Wali Kota Solo ini menyebut, pada periode Januari-Juni 2021, realisasinya, tidak termasuk sektor hulu migas dan jasa keuangan adalah sebesar Rp442,8 triliun."Investasi ini menyerap lebih dari 620 ribu tenaga kerja Indonesia. Penambahan investasi di bulan-bulan ke depan ini kita harapkan bisa memenuhi target Rp900 triliun, serta menciptakan lapangan kerja baru dan menggerakkan perekonomian secara lebih signifikan," kata Jokowi yang disiarkan akun Sekretariat Presiden di YouTube.Menurutnya, perkembangan investasi harus menjadi bagian terintegrasi dengan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan. Peningkatan kelas pengusaha UMKM menjadi agenda utama pemerintah.Selain itu perluasan akses pasar bagi produk-produk dalam negeri menjadi perhatian serius pemerintah.Program “Bangga Buatan Indonesia” akan terus digencarkan sembari meningkatkan daya saing produk lokal dalam kompetisi global.Pemerintah terus mendorong pengembangan ekosistem ekonomi digital untuk meningkatkan produktivitas masyarakat.Jokowi menyebut, digitalisasi UMKM yang masuk ke aplikasi perdagangan elektronik dan lokapasar jumlahnya terus bertambah."Sampai Agustus tahun ini, sudah lebih dari 14 juta UMKM atau 22 persen dari total UMKM yang sudah bergabung dengan aplikasi perdagangan elektronik," katanya.Ditegaskan, partisipasi dalam ekonomi digital ini sangat penting karena potensinya yang sangat besar dan mempermudah UMKM untuk masuk ke rantai pasok global."Tahun 2020, nilai transaksi perdagangan digital Indonesia mencapai lebih dari Rp253 triliun. Nilai ini diperkirakan akan meningkat menjadi Rp330,7 triliun di tahun 2021," pungkasnya.
Transaksi Digital di Indonesia 2021 Diperkirakan Mencapai Rp330 Triliun
Senin, 16 Agustus 2021 - 10:02 WIB
Baca Juga :