Sudah 125 orang anak di Jawa Timur Meninggal Akibat Covid 19

Keluarga yang akan menjalani isolasi di Surabaya (antv-Sandi Irwanto) (Foto : )

Pandemi covid 19 yang terjadi dua tahun ini di indonesia telah menyebabkan banyak korban jiwa. Tak hanya lansia dan orang dewasa, anak anak  juga ikut menjadi korban. Kasus positif covid 19 di Jawa Timur telah menurun dalam sebulan terkahir. Namun selama pandemi melanda, banyak warga yang meninggal dunia setelah terpapar covid 19. Bahkan jumlah kematian meningkat dalam dua bulan terkahir, setelah varian delta datang menyerbu.Di Jawa Timur tercatat 23 ribu jiwa lebih meninggal dunia akibat covid 19. Tak hanya lansia dan orang dewasa, anak-anak dari usia nol hingga 18 tahun turut menjadi korban.Menurut kepala DP3AK Jawa Timur, Andriyanto, untuk anak usia nol sampai lima tahun yang meninggal akibat covid, ada 0,26  persen atau sejumlah 59 jiwa.  Sementara anak usia 6 hingga 18 tahun terdata sebanyak 0,29 persen atau 66 jiwa.Total per 10 agustus 2021 jumlah anak di jawa timur yang meninggal dunia karena covid 19 sebanyak 125 jiwa.[caption id="attachment_486836" align="alignnone" width="900"] Andriyanto, kepala DP3AK Jawa Timur (antv-Sandi Irwanto)[/caption]Anak yang positif covid ini terpapar dari keluarga atau klaster keluarga. Dari analisis kemenkes anak yang terpapar covid hingga meninggal dunia lebih banyak dengan status gizi tidak bagus, baik kurus atau obesitas.Tercatat jumlah kematian anak tertinggi terjadi di kota urban, seperti kota Surabaya, Malang,  Dan Sidoarjo.  Sandi Irwanto | Surabaya,  Jawa Timur