VIA dan Lokanima mengukuhkan komitmen kerjasama mengembangkan industri konten kreatif di Indonesia. Kolaborasi bisnis setara Rp1 Triliun. Lantas, apa tujuan yang akan dicapai? VIA dan Lokanima telah mengukuhkan komitmen kerjasama mengembangkan industri konten kreatif di Indonesia pada Jumat (13/8/2021).VIA dan Lokanima menjadikan hyperlocal content creators sebagai pemain utama dalam pengembangan konten kreatif di Indonesia.Sebuah kolaborasi dua perusahaan yang memiliki kompetensi kuat dalam pengembangan Intellectual Property (IP Development). Yakni yang terkait bisnis konten di Indonesia yang berbasis digital technology.Tujuan utama kolaborasi adalah pengembangan industri Film, Animation Factory & Digital Technology. Serta membangun wadah bagi para insan kreatif Indonesia bertumbuh dalam ekosistem bisnis. Terutama yang mendukung proses pengembangan industri animasi dan film karya anak negeri.Ini akan menjadikan VIA dan Lokanima sebagai rumah bagi para hyperlocal content creators serta mendukung kemajuan industri konten lokal.Kerjasama mendorong kolaborasi pengembangan bisnis yang lebih besar antara KEK Singhasari dan VIVA Group ini, setara dengan Rp1 Triliun.https://www.youtube.com/watch?v=SNyf5ojnNJ0VIA (dulu dikenal dengan nama DBS Entertainment) lahir sebagai unit bisnis baru dibawah bendera holding VIVA Group.VIA fokus pada pengembangan bisnis konten dan bercita-cita menjadikan VIVA Group sebagai rumah bagi para content creator dan komunitas.Sebagai perusahaan berbasis konten untuk semua media platform, VIA diharapkan menjadi salah satu perusahaan konten di Indonesia. Yakni yang bisa menghasilkan konten-konten terbaik dan menarik.Sementara itu, Lokanima (PT. Lokanima Kreatif Nusantara) adalah anak perusahaan dari BUPP KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Singhasari.Lokanima berkedudukan di Malang dan memiliki visi mengembangkan para Intellectual Property (IP) lokal yang memiliki potensi global.KEK Singhasari melalui PP No.68 Tahun 2019 menjadi satu-satunya KEK yang memiliki tugas mengembangkan ekonomi kreatif dan digital di Indonesia.Lokasi KEK Singosari yang strategis di antara Surabaya dan Malang dan dengan populasi pendudukan yang besar, bisa jadi daya magnet tersendiri.
Pengembangan Industri Konten Kreatif di Indonesia untuk Raih Pasar Global
Sabtu, 14 Agustus 2021 - 11:29 WIB
Baca Juga :