Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria merespons santai kritikan soal perhelatan balap mobil listrik Formula E yang dilontarkan oleh Fraksi PSI dan PDIP di DPRD DKI Jakarta. Politisi Partai Gerindra itu mengatakan bahwa apapun kritik di alam demokrasi adalah sah-sah saja dan semua mempunyai kesempatan."Ya, pertama, semua apapun di alam demokrasi ini semua punya kesempatan. Punya kewenangan dan punya tugas dan fungsi fungsi," tutur Riza di Jakarta, Jumat (13/8/2021).Riza menyatakan, tidak pernah melarang dan mencampuri evaluasi dari semua fraksi partai di DRPD terhadap salah satu isu strategis Pemprov DKI Jakarta ini. Apalagi bila disampaikan sesuai dengan mekanisme yang seharusnya.Untuk itu, Riza berharap permasalahan yang tengah dihadapi Jakarta bisa dibahas bersama, termasuk gelaran Formula E."Apa yang dilakukan Pemprov sejauh ini dilakukan sesuai dengan mekanisme dan peraturan yang ada," kata Riza, seperti dikutip dari rri.co.id.Sebelumnya, wacana penggunaan hak interpelasi memanggil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terjadi di ruang DPRD Jakarta. Sebab, ada dua partai disebut-sebut bakal menggunakan hak ini, yakni PDIP dan PSI.Alasannya, lantaran gelaran Formula E dinilai tidak urgent (penting) dan cenderung mengahamburkan uang di tengah situasi Pandemi Covid-19 saat ini.Formula E, atau nama resminya ABB FIA Formula E World Championship, adalah sebuah balap mobil kursi tunggal yang hanya menggunakan mobil listrik saja.Kejuaraan ini dipromosikan dan dimiliki oleh Formula E Holdings dan pertama kali digagas pada tahun 2011 oleh Jean Todt. Musim perdananya dimulai di Beijing, Tiongkok, pada bulan September 2014.Kejuaraan ini disetujui oleh Federasi Otomotif Internasional (FIA). Alejandro Agag adalah pendiri dan CEO Formula E Holdings.
Dikritik Lagi Soal Gelaran Balap Mobil Listrik Formula E, Ini Kata Wagub Riza Patria
Jumat, 13 Agustus 2021 - 13:25 WIB
Baca Juga :