Inilah Susunan Pengurus Kadin 2021-2026, Putra BJ Habibie Jadi Kepala Badan Riset

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengumumkan jajaran pengurus Kadin periode 2021-2026. Kepengurusan ini telah di susun bersama Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Anindya Bakrie. Arsjad menekankan, susunan kepengurusan ini diharapkan semakin mempererat organisasi menjadi satu kesatuan yang kuat dan mampu secara bersama-sama memajukan Kadin demi menumbuhkan perekonomian. "Bagaimana membuat Kadin Indonesia ini satu dan maju. Lupakan perbedaan kita, persatuan kita yang menjadi penting," ujar Arsjad saat konferensi pers, Senin (9/8/2021). Untuk memperkuat kepengurusan Kadin pada periodenya, Arsjad lebih dulu mengumumkan empat jajaran dewan di Kadin. Pertama adalah Dewan Pertimbangan, Dewan Penasehat, Dewan Kehormatan dan Dewan Usaha. Adapun susunan kepengurusan Kadin tersebut sebagai berikut: Ketua Dewan Pertimbangan: Anindya Novyan Bakrie Ketua Dewan Penasehat: M. S. Hidayat Ketua Dewan Kehormatan: Rosan P. Roeslani Ketua Dewan Usaha: Chairul Tanjung Ketua Umum: Arsjad Rasjid Koordinator Wakil Ketua Umum (WKU) Koordinator WKU I Bidang Organisasi, Hukum dan Komunikasi: Yukki Nugrahawan Koordinatir WKU II Bidang Perekonomian: Franky O. Widjaja Koordinator WKU III Bidang Maritim, Investasi dan Luar Negeri: Shinta W. Kamdani Koordinator WKU IV Bidang Peningkatan Kualitas Manusia, Ristek dan Inovasi: Carmelita Hartoto WKU I Bidang Organisasi: Eka Sastra Bidang Pengembangan Otonomi Daerah: Sarman Simanjorang Bidang Asosiasi dan Himpunan: Wisnu W. Pettalolo Bidang Hukum dan HAM: Dhaniswara K. Hardjono Bidang Dana dan Sarana: Azis Armand Bidang Komunikasi dan Informatikan: Firlie H. Ganinduto Wilayah Sumatera: Teuku Zulham Wilayah Jawa dan Bali: Juni Rahman Wilayah Kalimantan: Feri Rizal Wilayah Sulawesi: Kukrit Suryo Wicaksono Wilayah NTB dan NTT: Ivan Batubara Wilayah Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat: Amir Hamzah Bidang Pengembangan Kawasan Perbatasan: Edt Suryadi WKU II Bidang Perdagangan: Juan Permata Adoe Bidang Pertanian: Arief Rahmat Bidang Agraria, Tata Ruang dan Kawasan: Sanny Iskandar Bidang Perencanaan Pembangunan Nasional: Herman Heru Suprobo Bidang Kewirausahaan: Aldi Haryopratomo Bidang BUMN: Kartika Wirjoatmodjo Bidang Kebijakan Fiskal dan Publik: Suryadi Sasmita Bidang Ketenagakerjaan: Adi Mahfudz Bidang Perindustrian: Bobby Gafur Umar WKU III Bidang Pengembangan Ekonomi Daerah: Mulyadi Jayabaya Bidang Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Infrastruktur: Insannul Kamil Bidang Hubungan Internasional: Bernardino M. Vega Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan: S. Oscar Unggul Bidang Kelautan dan Perikanan: Joseph Pangalila Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Triawan Munaf Bidang Investasi: Tony Wenas WKU IV Bidang Pendidikan dan Kebudayaan: Patrick Walujo Bidang Perhubungan: Denon Prawiraatmadja Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral: Mardani H. Maming Bidang Kesehatan: Charles Honoris Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana: Yani Motik Bidang Pemberdayaan Perempuan: Tri Hanurita S. Bidang Industri Olah Raga: Irwadi D. Hanafi Kepala Badan Badan Hubungan Penegakan Hukum dan Pertahanan dan Keamanan: Bambang Soesatyo Badan Hubungan Legislatif: Adisatrya Sulisto Badan Analisis Informasi dan Kebijakan: Ahmad Erani Yustika Badan Logistik dan Rantai Pasok: Akbar Djohan Badan Ekonomi Syariah: Taufan E. N. Rotorasiko Badan Pengembangan Kawasan Properti Terpadu: Budiarsa Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan: Bambang P.S. Brojonegoro Badan Pengembangan Keuangan Digital: Pandu Sjahrir Badan Pengembangan Ekosistem Ekonomi Digital: Andre Soelistyo Badan Kebijakan Moneter dan Jasa Keuangan: Tigor M. Siahaan Badan Pengembangan Ekosistem Perfilman dan Animasi: Ariful Yaqin Hidayat Badan Riset dan Teknologi: Ilham Habibie