Nurul Akmal mengejar the Big five kelas Super Heavy Women Angkat Besi Olimpiade Tokyo. Lifter putri Indonesia Nurul Akmal ingin mencatat prestasi selain sejarah sebagai lifter pertama Indonesia di kelas Super Heavy. Nurul Akmal menjadi lifter putri pertama Indonesia yang tampil di kelas super Heavy Olympiade. Nurul Akmal akan bertanding pada kelas +87kg yang artinya bertanding dengan semua lawan yang berat badannya diatas 87kg. Penampilan perdana lifter putri berusia 27 tahun di Olimpiade Tokyo 2020 ini akan menjadi catatan sejarah angkat Besi Indonesia. Nurul Akmal memiliki rekam jejak catatan angkatan snatch 116 kg pd Asian Games jakarta 2018 serta clean Jerk 150 kg di kejuaraan Dunia 2019 di Pataya Thailand. Dengan demikian Nurul Akmal memiliki modal terbaik total angkatan 266kg. Catatan ini adalah target Nurul yang harus diciptakan kembali agar mendapat posisi yang mumpuni diantara lifter kelas super women di dunia ini. Dengan memulai step by step di setiap Angkatan snatch maupun Clean Jerk, serta mencermati lawan semoga hasil ini dapat tercapai. Nurul Akmal akan bersaing meraih prestasi terbaik bersama Lifter Dunia antara lain :
- Li WenWen 21 tahun dari China, juara kelas super ini sejak April 2019 menempati rangking satu Dunia dengan bobot tubuh kisaran 150 kg. Li menjadi yang terkuat dengan memegang rekor dunia total angkatan 335 kg ( snatch 148 serta Clean Jerk 187 kg) yang baru 2 bulan lalu diciptakan tepatnya 25 April 2021 di Kejuraan Asian 2021 Uzbekistan.
- Emily Jade 27 tahun dari Inggris GBR, Juara eropa 3 April lalu di Moscow Rusia dengan penampilan terbaik total angkatan 276 kg ( 124 Snatch serta 152 Clean & Jerk ). Akan bersaing di level 2-4 yang memiliki bobot kisaran 120kg.
- Charisma dari Australia 22 tahun, rangking 3 Australia Open 2021 serta silver medalist Qatar open 2019 dengan best performance 262 kg (110 Snatch serta 152 Clean & Jerk) sepertinya ini yang harus diwaspadai oleh lifter Nurul Akhmal. (yang memiliki bobot mirip Li Wenwen kisaran 140-150kg)
- Fischer Sarah 21 tahun, Austria lifter yang baru lepas masa Junior ini merupakan lifter pindahan kelas dibawahnya yaitu kelas 87 kg, memiliki best performace 231 kg (102 – 129) dan bobot kisaran 90kg.
- Veronica Estela 28 tahun dari Dominika merupakan pesaing ketat Nurul Akmal dengan penampilan total terbaik 2019 Pan Amerika Games dengan total angkatan 283 (130 Snatch serta 153 Clean & Jerk) namun di tahun 2020 hanya mampu mengangkat barbell seberat 264 (118-146) dan di 2021 total 242 kg (112 – 130). Tanda tanya apakah Veronica Estela bisa recovery untuk kembali ke best performancenya di pertandingan 2 Agustus 2021?
- Lee Seon Mi 21 tahun Korea selatan, Juara Asia dan Dunia 2019 kategori Junior dengan total terbaik 280 ( 127 Oktober 2019 serta 153 Juni 2019) berpotensi mencuri rangking 2-4 OG 2020. Lee Seon Mi selalu tampil dengan bobot kisaran 120kg) namun di tahun 2021 mengalami penurunan prestasi sdg 258 kg (112 dan 146). Ini yg harus di cemati oleh tim pelatih Nurul.
- Hubbard Laurel New Zealand NZL 42 tahun, lifter senior yang cukup kontroversi karena status gender, namun dapat tampil di OG 2020 dengan prestasi terbaik 285 (131 – 154). Akan bersaing ketat dengan Korea meraih rangking 2-4.
- Robles Sarah dari USA usia 33 tahun juga akan berjuang meraih medali dengan menjadi juara Pan Amerika 2021 memiliki Angkatan terbaik 280 (125 serta 155) 18 april 2021 serta memiliki bobot kisaran 150 kg, yang mumpuni bersaing di level 2-4 og 2020 ini.
- Juanita dari TGA 21 tahun, merupakan lifter pendatang baru yang mestinya berada dan dapat diuunguli oleh nurul, Juanita memiliki best terbaik pada Sandiago open - 98 dan 117 total 215 kg.