Sprinter Fraser-Pryce Jadi Sorotan di Olimpiade Tokyo 2020

Sprinter Fraser-Pryce jadi sorotan di Olimpiade Tokyo 2020. Sprinter putri Jamaika Shelly-Ann Fraser-Pryce menjadi sorotan di Olimpiade Tokyo 2020 saat cabang Atletik mulai lomba Jum’at 30 Juli 2020. Cabang Atletik mulai dimainkan di Olimpiade Tokyo Jepang 2020 hari Jum’at 30 Juli 2021. Di ajang Atletik nama sprinter putri Shelly-Ann Fraser-Pryce asal Jamaika akan menjadi sorotan public atletik yang memulai lomba Jumat, 30 Juli 2021.Shelly-Ann Fraser-Pryce dipercaya oleh kontingen Jamaika sebagai pembawa bendera kontingen didampingi aicardo Brown saat defile atlet dalam upacara pembukaan Olimpide Tokyo 2020.Ratu sprint Jamaika Shelly-Ann Fraser-Pryce segera tampil dalam Olimpiade Tokyo 2020 ketika saat bersamaan kekhawatiran virus corona membayangi dimulainya cabang atletik Jumat ini.Juara bertahan 100m itu berusaha menjadi perempuan pertama yang tiga kali memenangkan nomor sprinter atletik Olimpiade perseorangan.  Fraser-Pryce menjadi atlet atletik yang paling disorot di Stadion Olimpiade Tokyo digelar.Olimpiade ini juga akan menciptakan juara baru nomor 10.000m putra, setelah juara Olimpiade 2012 dan 2016 yang berasal dari Britania, Mo Farah gagal lolos ke Olimpiade kali ini. Sementara legenda AS Allyson Felix akan tampil dalam penyisihan estafet 4x400m campuran yang baru pertama kali dilombakan di ajang Olympiade.Semua lomba dilangsungkan tanpa penonton di stadion berkapasitas 68.000 orang sehari setelah kekhawatiran Covid-19 memaksa tim atletik Australia melakukan isolasi sementara di Perkampungan Atlet Olimpiade.Meskipun sebagian besar dari mereka segera bebas dari isolasi itu, tiga orang dari kontingen Australia tetap menjalani isolasi karena kontak dekat dengan pelompat galah AS Sam Kendricks, yang dinyatakan positif Covid-19. Atlet lompat galah AS Sam Kendricks akhirnya dicoret dari Olimpiade Tokyo 2020 ini.Tak lama setelah kasus Kendricks muncul, pelompat galah Argentina Chiaraviglio dari Jerman mengaku positif virus corona. Pelompat galah Argentina Chiaraviglio juga tidak bisa ambil bagian dalam Olimpiade Tokyo 2020.Insiden itu menjadi alarm mengenai bahaya yang dihadapi atlet Olimpiade Tokyo di mana setiap saat impian Olimpiade mereka terancam hancur oleh Covid-19."Kami tahu Olimpiade ini berbeda dan dengan aturan yang berbeda, dan inilah saya, giliran saya," tulis Chiaraviglio di Instagram."Hidup melalui hal ini memang sangat sulit, tetapi itu juga akan berlalu," tambah dia seperti dikutip AFP.