Ketua Satgas Minta Masyarakat Tidak Ragu Jalani Isolasi Terpusat

ganip warsito (Foto : )

Hadi juga mengemukakan bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan pelatihan bagi tracer digital sehingga mempermudah pelaksanaan tracing kontak erat berbasis sistem aplikasi digital, Silacak.

"Karena selama ini tracing masih dilakukan secara manual dengan door to door dengan wawancara langsung, dengan adanya aplikasi Silacak diharapkan dapat mempercepat proses pelaporan tracing," jelasnya "Kemenkes turut memberikan pelatihan digital bagi para tracer digital menggunakan aplikasi Silacak guna mempercepat upaya tracing serta pelaporan yang juga melibatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas sehingga memudahkan proses tracing di lapangan," tambah Hadi.

Selain dari unsur TNI, Ganip juga mengemukakan bahwa BNPB juga turut menyediakan sumber daya manusia sebagai tracer di wilayah Jawa dan Bali sebanyak 7.000 orang. "Guna memperkuat 3T, BNPB juga mendukung anggaran bagi para relawan yang menjadi traacer di wilayah Jawa dan Bali sebanyak 7.000 orang," ungkap Ganip.

Kemudian Ganip kembali mengingatkan beberapa hal terkait upaya bersama dalam penanganan pandemi Covid-19 yakni disiplin melaksanakan protokol kesehatan, jika kondisi badan sudah mulai merasakan gejala kurang sehat dapat langsung melakukan testing ke puskesmas maupun pos PPKM sehingga fungsi tracing dapat terlaksana.

Jika terkonfirmasi positif, individu dapat langsung melaksanakan isolasi mandiri di tempat isolasi mandiri terpusat hingga sembuh serta bagi orang sekitar yang telah menjadi kontak erat dapat melakukan isolasi mandii selama lima hari sehingga pelaksaan tracing dan pemantauan kondisi dapat dilakukan oleh tim tracer yang ada di lapangan.