Akibat Pandemi dan Mundurnya FIBA Asia Cup, Ini Program Baru Timnas Basket

26072020 Timnas Basket (Foto : )

Perbasi merancang ulang program timnas basket baik putra, putri dan junior akibat pandemi Covid 19, serta terakit mundurnya FIBA Asia Cup 2021. Imbas dari ditundanya FIBA Asia Cup 2021 membuat program Timnas Bola Basket Putera mengalami perubahan. Pemusatan Latihan atau pelatnas langsung dihentikan sementara. Bagi pemain yang memiliki klub, mereka dikembalikan ke klub masing-masing.Dalam konferensi pers virtual, Manajer Timnas Bola Basket Putera Maulana Fareza Tamrella mengatakan, Marques Bolden kembali ke Amerika Serikat. Dia akan gabung dengan klub NBA. Untuk nama klubnya, Mocha enggan membocorkan karena itu kewenangan Bolden dan klub.Demikian juga dengan Brandon Jawato. Dia kembali ke klub yang bisa dijelaskan sendiri oleh si pemain. Kemudian Lester Prosper kembali ke Miami. Selanjutnya pelatih Rajko Toroman kembali ke Serbia. Adapun dua Senegal, Dame Diagne dan Serigne Modou Kane, tetap tinggal di Jakarta. Mereka akan mengikuti sekolah daring dan tetap latihan rutin.Mereka sebelum dikembalikan ke klub telah jalani tes usap PCR dan hasilnya negatif. Langkah ini diambil karena timnas baru akan kembali berlatih pada Oktober hingga November mendatang."Kami hargai keputusan penundaan FIBA Asia Cup 2021. Kami juga memahami keadaan dan dinamika di era pandemi seperti ini. Prioritas yang jadi utama adalah keselamatan. Perbasi sudah menyiapkan semaksimal mungkin dan timnas juga sudah bersiap dengan latihan secara intens. Namun setelah pengumuman ini kami melakukan penyesuaian. Dengan memberhentikan sementara latihan timnas," terang Maulana Fahreza, dalam siaran pers Perbasi, Minggu, 25 Juli 2021.PP Perbasi akan kembali memanggil pemain untuk menjalani seleksi pada Oktober mendatang. Latihan ini untuk hadapi FIBA World Cup 2023 Qualifiers pada November mendatang. Jalur ini wajib dilalui Indonesia meski pada FIBA World Cup 2023 nanti berstatus tuan rumah bersama Jepang dan Filipina. Kualifikasi ini harus diikuti terlepas tercapai atau tidak target mengunci posisi delapan besar di FIBA Asia Cup 2021 nanti."Ini seperti yang dialami Cina pada 2019 lalu. Meski tuan rumah tetap jalani Kualifikasi. Nah Kualifikasi World Cup 2023 ini digelar enam windows, dan hanya satu windows di tahun 2021. Sisanya ada di tahun 2022. Setelah kualifikasi ini pemain kembali ke klub untuk berjuang di IBL. Dan rennanya kembali latihan pada Juni 2022 untuk hadapi FIBA Asia Cup 2021 yang diundur uli tahun depan," ucapnya.Sementara dari sisi Marketing, dikatakan Wakil Direktur Bisnis dan Marketing PP Perbasi Francis Wanandi mengatakan bahwa penundaan ini secara komersial ada plus minusnya. Plusnya, kejadian ini membuat semua pihak butuh konsolidasi agar kemudian hari nilai value Timnas semakin lebih baik. Positifnya, ada beberapa sponsor besar mulai masuk. Dari BUMN ada Bank Mandiri, Telkomsel, kemudian swasta ada Freeport.Dalam konferensi pers tersebut juga membahas agenda timnas 3x3 putri. Manajer Timnas Bola Basket 3x3 Putri Christopher Tanuwidjaja mengatakan, agenda pada 2021 yang sudah terlaksa ikuti Kualifikasi Olimpiade. Kemudian ada FIBA World Cup U-22 3x3 lalu Islamic Solidarity Games. Dua agenda ini alami penundaan akibat pandemi Covid 19. Demikianlah juga dengan SEA Games 2021 yang ditunda tahun depan."Namun ada undangan even baru FIBA Women Asia Cup di Jordania November nanti. Ini fokus kami. Ini 5 on 5. Kami akan TV sesegera mungkin dan saat ini kami sedang mengatur kedatangan pelatih kepala dari luar negeri. Semoga kami segera dapat up date dari event-even yang tertunda," ujar Christopher.Dari Timnas Bola Basket Junior, Lie Wen mengatakan bahwa pada 2021 ini sempat ada agenda FIBA Asia KU-16 putera puteri. Imbas dari Pandemi Covid 19, ditunda tahun depan tepatnya pada September-Oktober yang kemudian menjadi KU-17. Selanjutnya untuk 3x3 putri dan puteri junior, rencananya pada Agustus nanti ada FIBA Asia U-18. "Agak mendadak memang tapi kita akan siapkan tim dan berusaha bermain sampai selesai," ujar pria yang juga karib disapa Wahyu Gunarto ini.Kemudian untuk kesiapan di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, wakil Ketum PP Perbasi Bidang Pembinaan dan Prestasi George F Dendeng mengatakan bahwa secara venue sudah siap.Kondisinya sudah 90 persen. "Yang pasti semua atlet dan ofisial yang ikut harus sudah divaksin. Kami juga masih menunggu bagaimana protokol kesehatan di sana nanti," jelas George.Sementara Ketum PP Perbasi Danny Kosasih mengatakan, segera federasi akan menggelar Liga Bola Basket puteri. Bukan Liga srikandi karena itu bukan produk PP Perbasi. Karena kalau Liga harus lakukan dengan peraturan yang jelas. "Rencananya teknisnya akan dilakukan rapat dengan seluruh stakeholders putri setelah FIBA Asia Cup 2021. Namun ternyata Asia Cup ditunda. Namun kita akan segera lakukan pertemuan dengan mereka," terang Danny.