Timnas E-Sport Indonesia Raih Dua Kemenangan dan Sekali Kalah Dalam 3 Uji Coba

Timnas E-Sport Indonesia Moehamad Zulisar (Foto : )

Timnas E-Sport Indonesia raih dua kemenangan dan sekali kalah dalam 3 uji coba. Timnas e-Sport Indonesia menelan kekalahan dari Singapura 2-0 dan menang dua kali dari tiga ujicoba. Timnas e-Sport Indonesia terus menjalankan pemusatan latihan dan ujicoba dalam persiapan menghadapi Kejuaraan dunia E-FOOTBALL yang digelar yang akan digelar di Copenhagen, Denmark Agustus mendatang. Moehamad Zulisar dan Pugu Mujahid Mantang lolos ke putaran final turnamen FIFAe Nation Cup 2021 yang diselenggarakan di Denmark pada 20-22 Agustus 2021 mendatang.Selain persiapan dan latihan Tim nasional e-Sport Indonesia, sukses menuntaskan dua laga uji coba melawan Singapura dan Korea Selatan di tanggal 22 dan 23 Juli 2021. Hasilnya cukup baik, dimana saat melawan Singapura, kalah 2-0 (4-3 di Playstation dan 2-0 di konsol Xbox).Namun mereka bisa bangkit kembali untuk meraih kemenangan, saat melawan Korea Selatan 2-1. Laga menghadapi Korea Selatan sangat seru. Di leg pertama, konsol Playstation (Korea berhasil menang dua kali, sementara Indonesia hanya sekali menang di tiga laga yang dimainkan).Pada Leg kedua, di konsol Xbox (kali ini Indonesia menang dua kali sementara lawan hanya sekali). Pertandingan berlanjut ke leg tambahan dimana harus ada yang menang, maka dari itu, keduanya kembali bermain di konsol Playstation mereka. Di laga terakhir, Indonesia menang 4-1.Sebagai informasi tambahan, dalam pemusatan latihan ini, sebelumnya di tanggal 8 Juli 2021, Indonesia sudah lebih dahulu menjalani uji coba melawan Hongkong, dimana mereka meraih kemenangan telak 2-0.Ketiga laga tersebut merupakan bagian dari rangkaian pemusatan latihan mereka, guna menghadapi turnamen FIFAe Nation Cup 2021 yang akan digelar di Copenhagen, Denmark pada 20-22 Agustus 2021 mendatang.Usai menjalani total tiga laga uji coba sejauh ini, pelatih tim, Fadh Karim, menerangkan bahwa timnya banyak mengambil ilmu yang nantinya bisa diserap oleh tim ini.“Perlahan demi perlahan chemistry masih dibangun untuk ketiga pemain, kami juga terus mencari line-up terbaik di masing-masing platform (Playstation dan Xbox). Yang jelas untuk ingin berbicara banyak di pentas dunia, kita masih harus kerja keras," ungkap Fadh.Dirinya juga mengungkapkan kalau tidak banyak merubah pola permainan dan taktik. "Pola dan permainan sebenernya kita tidak banyak berubah, masih mengandalkan area sayap untuk meta 2v2. Dari hasil memang singapore adalah lawan paling kuat, tp dari sana kita belajar utk lebih mempersiapkan diri terutama di console xbox yang mana bagi ketiga player ini masih tabu," jelasnya.Sementara itu, disisi pemain, Moehamad Zulisar menyebutkan banyak pelajaran yang diambil dari tiga laga uji coba dan mengungkapkan kekurangan apa yang masih harus dirinya perbaiki dalam membentuk permainannya di kemudian hari nanti."Banyak sekali, pelajarannya bisa diambil dari eFriendly ini. Mulai dari cara membangun chemistry, variasi taktik dalam gim dan juga ketenangan dalam mengambil keputusan," katanya.“Yang masih kurang menurut saya adalah menyatukan timing antar teammate, dan lagi semua lawan yang ada di eFriendly menurut saya, merepotkan,” tuturnya lebih lanjut.Usai ini, besok Sabtu 24 Juli 2021, tim masih ada satu kali latihan lagi, dan terakhir mereka menutup pemusatan latihan di hari berikutnya.Pada turnamen FIFAe Nation Cup 2021, Indonesia masuk di Grup B, bersama dengan Jerman, Israel, Belgia, Amerika Serikat dan Argentina. Pada laga uji coba nanti, Indonesia akan berhadapan dengan dua penantang, yaitu Singapura dan Korea Selatan.Sebelumnya, perjalanan Indonesia pada gelaran ini bermain lebih dahulu di partai final winner bracket FIFAe Nations Online Qualifiers 2021 zona Asia dan Oceania kontra Jepang.