Maudy Ayunda belum lama ini lulus S2 dari Universitas Stanford. Aktris berusia 26 tahun itu mengenang kembali momen tak terlupakan saat menunggu pengumuman apakah dirinya diterima di salah satu universitas terbaik di dunia tersebut. Sebagaimana diketahui, Maudy Ayunda sempat mendaftar program S2 di Universitas Stanford dan Harvard. Lewat kanal YouTubenya, Maudy menceritakan dirinya sempat tak bisa tidur selama 3 bulan saat menunggu pengumuman masuk di dua universitas bergengsi itu.“Yang mungkin orang-orang nggak tahu, aku tuh kayak nggak bisa tidur selama 3 bulan. Aku setiap malam selalu kayak membaca kembali essay aku, baca-baca blog dan artikel soal bagaimana bisa diterima (di Stanford dan Harvard),” kata Maudy Ayunda seperti dikutip dari kanal YouTubenya, Sabtu (24/7/2021).[caption id="attachment_481154" align="alignnone" width="800"] YouTube/Maudy Ayunda[/caption]Tak disangka, Maudy akhirnya diterima di Stanford dan Harvard sekaligus. Sempat dilema, Maudy pun memutuskan melanjutkan pendidikannya di Universitas Stanford. Bukan main senangnya Maudy karena bisa kuliah di Standford atau Harvard merupakan cita-citanya sejak lama.“Dan itu benar-benar menghabiskan energi aku, aku memang benar-benar bersemangat akan hal itu, aku pengen banget, jadi yaaah... Alhamdulillah tercapai karena kalo enggak, sejujurnya mungkin aku kecewanya minta ampun,” ujarnya.Di Universitas Stanford, Maudy mengikuti Joint Degree Program , yakni kombinasi dua program gelar pascasarjana yang bisa diambil mahasiswa secara bersamaan. Ia memilih jurusan bisnis dan pendidikan, yang membuatnya harus belajar ekstra keras.https://www.instagram.com/p/CP4bneggNFc/“Ngejalanin double degree itu memang tantangan yang lumayan besar, karena setiap quarter tuh aku hampir selalu ambil maximum unit, 22 unit, dan itu sangat berat terkadang, karena tugasnya jadi banyak sekali, pengalaman akademisnya jadi kuat gitu,” kenang Maudy.“Sementara kalo program bussiness school itu kan biasanya ada hal yang lain-lain juga gitu. Selain dari kelas, mau itu networking, project lain, organisasi lain, dan aku ngerasa jadi sibuk banget secara akademis,” pungkasnya.