Tim Bulutangkis sudah Bergabung dengan Rombonan Besar di Perkampungan Atlet

tim bultang di perkampungan atlet (Foto : )

Chef de Mission (CdM) menjelaskan atlet-atlet Indonesia menempati satu lantai di Kawasan perkampungan Atlet, tepatnya di Lantai 16 Tower 5. Tim Indonesia juga membuka posko di Perkampungan Atlet dengan tim dokter kontingen yang siaga 24 jam.

“Semua atlet dalam kondisi sehat dan kami di sini juga diuji saliva setiap hari sebagai langkah mitigasi yang dilakukan TOCOG,” ujar Rosan. 

“Sudah ada beberapa atlet kita juga yang latihan, yakni panahan dan angkat besi. Sisanya masih menunggu jadwal. Meskipun statusnya karantina tiga hari, yang perlu diingat ini sistem bubble sehingga TOCOG (panitia penyelenggara) mengizinkan atlet kita berlatih saat lapangan latihan kosong,” ungkap Rosan.

Lebih lanjut, Rosan mengatakan, TOCOG menerapkan protokol kesehatan yang ketat kepada seluruh kontingen  yang berpartisipasi di multievent paling bergengsi sedunia kali ini. Salah satunya menyediakan tempat khusus di dining hall untuk kontingen yang masuk Grup I dan Grup II.

“Kami disediakan ruangan khusus di lantai dua dining hall, tetapi itu selama tiga hari awal saja. Meja juga dipisahkan satu-satu dengan shield  dan saat ingin mengambil makanan juga disediakan gloves. Jadi TOCOG memang benar-benar memastikan protokol kesehatan berjalan dengan baik,” ujar Rosan. 

Dengan kedatangan Tim Bulu Tangkis, atlet Indonesia yang berada di Perkampungan Atlet kini berjumlah 24, yakni bulu tangkis (11), angkat besi (4), menembak (1), panahan (4), renang (2), dan surfing (1+1 alternated athlete). 

Dua atlet rowing Mutiara Rahma Putri dan Melani Putri serta lifter Deni akan berangkat besok selasa (20/7/21). Disusul dua sprinter Lalu Muhammad Zohri (putra) dan  Alvin Tehupeiory (putri) yang akan jadi kloter terakhir pada 24 Juli 2021.