PB PRSI melepas secara virtual dua atlet renang Aflah Fadlan Prawira dan Azzahra Permatahani serta juri loncat indah Pranarta yang akan bertanding di Olimpiade Tokyo 2020. Ketua Umum PB PRSI, Anindya Bakrie, menyampaikan bahwa adalah sebuah anugerah dari Allah SWT, seorang atlet bisa bertanding di pesta olahraga akbar Olimpiade. Itu adalah pengalaman yang akan terus dikenang sepanjang hidup. Semua atlet memimpikan peristiwa yang luar biasa itu."Anugerah itu semakin tinggi maknanya karena bertanding di olimpiade di masa pandemi covid-19 ini. Oleh sebab itu pergunakan kesempatan ini sebaik mungkin. Selalu jaga kesehatan, siapkan kemampuan teknik dan mental, jangan lupa berdoa, dan tetap enjoy, untuk bisa mencapai target maksimal," kata Anindya, saat pelepasan dua atlet renang, Aflah Fadlan Prawira dan Azzahra Permatahani ke Olimpiade Tokyo, Jumat (16/7) malam, melalui media virtual.Pelepasan tim Akuatik ke Olimpiade Tokyo itu juga dihadiri Reswanda (Waketum), Harlin Rahardjo (Waketum), Sarman Simanjorang (Waketum), Ali Patiwiri (Sekjen), Sahid Mahudie (Bendum), Reva Deddy (Kabid Timnas), Wisnu Wardhana (Wakabid Timnas), Zoraya Perucha (Kabid Humas).Tim Akuatik Indonesia menurut rencana akan bertolak ke Tokyo, Sabtu 17/7 malam, dengan pimpinan rombongan, merangkap tim manajer, Harlin Rahardjo, dan pelatih, Donny B Utomo. [caption id="attachment_479393" align="alignnone" width="1280"]
Ketum PB PRSI Anindya Bakrie : Bertanding Di Olimpiade Sebuah Anugerah
Sabtu, 17 Juli 2021 - 06:23 WIB