Tingginya angka kasus Covid-19 dan terbatasnya ruang perawatan rumah sakit di Makassar, Pasien tanpa gejala dan bergejala ringan di inisiasi menjalani isolasi apung. Lonjakan kasus Covid-19 di Kota Makassar membuat rumah sakit-rumah sakit di kota itu, tak lagi mampu menampung pasien untuk memperoleh layanan perawatan.Terbatasnya ruang perawatan itu, Pemerintah Kota Makassar menginisiasi tempat perawatan pasien Covid-19 di gelar di atas kapal.Atas bantuan Kementerian Perhubungan, Pemkot Makassar akhirnya memperoleh bantuan berupa penyediaan kapal Pelni untuk dijadikan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.Ruang isolasi apung itu, sedianya hanya diperuntukan hanya pasien Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan.Kapal Pelni yang akan disulap menjadi ruang isolasi apung itu, adalah Kapal Motor UMSINI . Kapal itu sudah bersandar di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Makassar dua hari terakhir.Ruang isolasi nantinya menyediakan ventilasi udara, memasang sekat untuk kamar para pasien covid-19, serta memasang master TV di dalam kapal.“ Kapal isolasi apung itu akan dijadikan sebagai tempat cleaning center serta tempat rekreasi. Dengan memberikan hiburan bagi para pasien covid-19 itu, pasien diharapkan cepat dalam penyembuhannya,” Ujar Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto. Kamis (15/7) siang.Kapal KM Umsini saat ini tengah berhenti beroperasi sementara waktu karena adanya PPKM Darurat. Kapal memiliki kapasitas tempat tidur sebanyak 1.995 unit.[caption id="attachment_479188" align="alignnone" width="901"]
Ruang Rawat Penuh, Pasien Covid-19 di Makassar Akan Jalani Isolasi Apung
Jumat, 16 Juli 2021 - 14:37 WIB
Baca Juga :