Begini Cerita Tim Bulu Tangkis Indonesia Saat Dialog dengan Dubes RI di Jepang

jonatan christie (Foto : )

Guna memberikan semangat kepada tim bulu tangkis Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade Tokyo, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi berdialog secara virtual kepada anggota tim. Lalu apa saja cerita mereka kepada Dubes saat tiba di Jepang selama masa pandemi ini? Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi Rabu (14/7), berdialog santai dengan 25 orang tim bulu tangkis Indonesia yang saat ini berada di Kumamoto untuk menjalani latihan jelang Olimpiade Tokyo.Dubes Heri yang didampingi Ibu Nuning Akhmadi dan jajaran KBRI Tokyo menyatakan bahagia bisa berdialog santai dengan para atlet, pelatih dan seluruh anggota tim delegasi bulu tangkis Indonesia, meski hanya dilakukan secara virtual."Biasanya kalau tidak pandemi, mungkin saat ini kita sedang makan nasi goreng, sate, bakso atau mie ayam di Wisma Indonesia. Tapi pada intinya, saya bersama seluruh tim KBRI all out mendukung Tim Olimpiade Indonesia," kata Dubes Heri.Walaupun di tengah pandemi Covid-19 dan pemberlakuan status darurat di Tokyo dan beberapa prefektur, namun Dubes Heri memastikan dukungan penuh dari masyarakat Indonesia.“Dalam waktu beberapa hari, video ketibaan tim bulu tangkis Indonesia yang diunggah di Instagram KBRI Tokyo sudah ditonton lebih dari 280 ribu kali dan diunggah ulang oleh berbagai akun lainnya. Antusiasme ini semoga bisa menjadi penyemangat kawan-kawan semuanya," katanya lagi.Sementara Manajer Tim Bulu Tangkis Indonesia Eddy Prayitno menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh KBRI Tokyo sejak ketibaan tim di Jepang.Ia memastikan seluruh atlet dalam keadaan sehat termasuk para pelatih, tim medis dan lainnya. Tes pemeriksaan PCR terus dijalani setiap hari selama berlatih di Kumamoto.Dalam dialog dengan Dubes Heri, sejumlah anggota tim menyampaikan berbagai hal selama berada di Jepang."Terima kasih kepada Bapak Dubes dan tim KBRI Tokyo atas dukungan yang diberikan. Selama di Kumamoto kegiatan kami hanya dari kamar ke tempat latihan dan kembali ke kamar. Tapi memang kan aturannya begini, kami cukup senang kok bisa melihat Kota Kumamoto dari jendela bus," ujar pebulutangkis tunggal putra Jonatan Christie disambut gelak tawa para peserta dialog santai.Sementara itu pebulutangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung menyatakan harapan bisa tampil maksimal dan jauh dari cedera selama bertanding.Menutup perbincangan, Dubes Heri berpesan agar para atlet dan ofisial mematuhi aturan yang berlaku, menjaga kesehatan agar dapat berlaga optimal di Tokyo Games 2020.Tim bulu tangkis Indonesia menjalani training camp di Prefektur Kumamoto selama 10 hari. Setelah itu, mereka akan terbang kembali ke Tokyo untuk masuk ke perkampungan atlet dan berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 yang dijadwalkan berlangsung pada 23 Juli-8 Agustus 2021.Khusus cabang olahraga bulu tangkis, rangkaian pertandingan akan berlangsung mulai 24 Juli-2 Agustus 2021 di Musashino Forest Sport Plaza.Begini dialog para atlet yang dirilis akun Instagram KBRI Tokyo:https://www.instagram.com/tv/CRVA2VkFklY/?utm_medium=share_sheet