Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku, pihaknya memproduksi secara besar-besaran empat obat jenis ini. Usai mendampingi Presiden Joko Widodo dalam peluncuran distribusi paket obat isoman gratis, di Istana Merdeka, Jakarta. Menteri BUMN Erick Thohir memaparkan upaya BUMN farmasi menjamin ketersediaan obat di pasaran.Namun menurut Erick, ketersediaan obat bukan hanya dilakukan sendiri oleh BUMN, tapi juga swasta.Meski demikian, pihaknya memastikan ketersediaan obat-obat generik dengan harga yang sangat terjangkau, di bawah harga pasaran."Tentu kami tidak ingin menyaingi pihak-pihak tertentu yang ingin melakukan perbaikan di sistem perobatan. Tapi kami ingin menjadi satu kekuatan bersama agar produksi obat ada.Erick juga menyebut, ada empat jenis obat untuk pendertia Covid-19 yang diproduksi BUMN dengan kuantitas sangat besar, antara lain Oseltamivir, Favirapir dan Remdesivir.Namun ada satu jenis obat lagi yang sedang dijajaki untuk diproduksi secara besar-besaran di dalam negeri."Dan tentu kami juga sedang memjajaki obat-obat Tocilizumab yang memang menjadi salah satu obat yang dicari-cari. Dan ini tentu kita bekerjasama dengan Kemenlu untuk memastikan apakah ada akses supaya kita dapat lisensi produksi obat yang dibutuhkan," katanya lagi.
Covid-19 Mengganas, BUMN Farmasi Produksi Besar-besaran Empat Jenis Obat Ini
Kamis, 15 Juli 2021 - 11:55 WIB
Baca Juga :