Menkominfo Paparkan Roadmap Digital Indonesia Dalam AtxSG

Menkominfo Johnny G. Plate di Forum Asia Tech x Singapore 2021 – AtxSummit, Future Role of Connectivity (Foto : )

Melihat potensi besar ekonomi digital, Menteri Johnny menilai hal itu perlu didukung dengan keberadaan masyarakat digital agar Indonesia dapat menjadi tuan rumah di ekonomi digital sendiri. Keberhasilan transformasi digital bergantung pada kesiapan masyarakat untuk go digital. Oleh karena itu, Kominfo telah menyiapkan beberapa program guna memungkinkan masyarakat Indonesia memasuki ruang digital dengan beragam cara, antara lain melalui Gerakan Literasi Digital yang ditargetkan setidaknya 12,4 juta orang Indonesia setiap tahun.Pemerintah memberikan mereka akses ke pelatihan virtual tentang digital dasar, kurikulum seperti etika digital, keamanan digital, budaya digital, dan keterampilan digital dasar.“Potensinya besar dan ini kerjanya lintas kementerian dan lembaga. Di sinilah membangun mulai dari yang paling dasar yaitu talenta digital itu sendiri. Kominfo memberikan dukungan yang besar bersama ekosistemnya, termasuk global technology companies, e-Commerce kita atau platform digital untuk mengisi pelatihan digital bagi masyarakat tingkat dasar,” papar Johnny.Untuk menyiapkan masyarakat digital, Kominfo menyiapkan program Digital talent Scholarship yang yang dirancang khusus bagi Generasi Milenial Indonesia untuk diikuti setidaknya 100.000 peserta setiap tahun.“Program ini cocok untuk mereka yang memiliki keterampilan menengah dan berfokus pada komputasi awan, AI, IoT, Big Data Analytics, dll. Kami juga mengundang perusahaan teknologi global untuk bergabung dengan kami dalam model pelatihan digital ini,” kata Menteri Johnny.Di samping itu, adapula program Digital Leadership Academy untuk mendukung pengembangan kota cerdas dan pembuat kebijakan digital, serta pendiri startup digital. Program talenta digital secara masif ini disiapkan untuk mendukung masyarakat Indonesia go digital dan ambil bagian dalam Percepatan Transformasi Digital Indonesia.“Kami telah menyiapkan 100 inisiatif utama 2021-2024 yaitu, infrastruktur ICT, e-Government, Legislasi Utama untuk mendukung Ruang Digital, adopsi teknologi baru di sektor industri, termasuk Kesehatan Digital, Pendidikan Digital, Media Digital, Penyiaran Digital, e-Commerce, Digital Fintech, Digital Banking, Pariwisata, dan Logistik,” papar Menkominfo.Di akhir pemaparan, Menteri Johnny mengapreasiasi forum ATxSG 2021 sebagai upaya berbagi perspektif dan pengalaman negara ASEAN. Bahkan mengharapkan akan  menjadi acuan dalam pemajuan transformasi digital di ASEAN.“Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk berpartisipasi dalam Asia Tech Singapore 2021 Summit. Saya berharap untuk suksesnya penyelenggaraan konferensi ini dan berharap acara ini dapat menghasilkan rekomendasi tentang bagaimana Singapura dan Negara-negara Anggota ASEAN dapat lebih memajukan transformasi digital di kawasan ini,” ungkapnya.Selain Menteri Johnny, acara yang berlangsung selama empat hari itu juga dihadiri Presiden Republik Estonia, Kersti Kaljulaid; Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto; Wakil Perdana Menteri Singapura sekaligus Menteri Koordinator Kebijakan Ekonomi Singapura, Heng Swee Keat; Deputy Chief Executive, Connectivity Development & Regulation Infocomm Media Development Authority of Singapore, Aileen Chia; Menteri Energi dan Pengembangan Digital Swedia; Anders Ygeman, Menteri Perhubungan dan Komunikasi Brunei Darussalam; Dato Abdul Muthalib Yusof, serta para pembicara lainnya dari ekosistem pendukung.