Sedikitnya 18 orang tewas, termasuk tujuh anak-anak dan 16 lainnya cedera akibat disambar petir di Negara Bagian Rajasthan, India barat laut pada Minggu malam (11/7/2021).
Seperti dikutip dari Reuters, menurut pejabat setempat, sebelas dari mereka yang tewas adalah turis yang mengunjungi benteng Amer. Yakni lokasi yang berada di pinggiran ibu kota Rajasthan, Jaipur.
Saat itu, petir menyambar sebuah menara pengawas di dekat lokasi di mana mereka tengah berada tersebut.
[caption id="attachment_478212" align="aligncenter" width="900"] Lokasi Kejadian (Foto Reuters)[/caption]
"Saat hujan mulai turun, para pengunjung berlindung di menara pengawas dekat benteng. Petir menyambar menara pengawas menewaskan 11 orang di tempat. Serta melukai orang lain," kata Jairam, seorang petugas polisi setempat.
Jairam juga mengaku dirinya hanya bisa mengidentifikasi satu nama dari sebelas korban sambaran petir itu.
Lebih lanjut Jairam mengatakan, kebanyakan dari mereka yang tewas adalah turis lokal.
"Tujuh anak tewas tersambar petir dalam dua insiden lain di negara bagian itu pada Minggu (11/7/2021) malam," kata Ketua Menteri Rajasthan Ashok Gehlot di unggahan akun Twitternya.
[caption id="attachment_478213" align="aligncenter" width="900"] Lokasi tempat Korban ditemukan Tewas (Foto Reuters)[/caption]
Ada juga laporan korban dari sambaran petir di negara-negara bagian tetangga, Madhya Pradesh dan Uttar Pradesh. Tetapi jumlah mereka yang terkena dampak belum diketahui.
Perdana Menteri India Narendra Modi dalam sebuah cuitan menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban jiwa.
Petir dan badai petir biasa terjadi pada musim hujan di India, yang berlangsung dari Juni hingga September.