Toilet di Korea Selatan Olah Tinja Jadi Listrik dan Mata Uang Digital

toilet korsel (Foto : )

https://www.youtube.com/watch?v=s6z5OduN8voInsinyur lingkungan itu menerangkan rata-rata orang buang air besar sekitar 500 gram sehari, yang dapat diubah menjadi 50 liter gas metana. Gas ini dapat menghasilkan listrik 0,5kWh. Bila digunakan untuk bahan bakar kendaraan, cukup untuk berkendara sejauh sekitar 1,2 km.Cho telah merancang mata uang virtual yang disebut  Ggool , yang berarti madu dalam bahasa Korea. Setiap orang yang menggunakan toilet ramah lingkungan mendapatkan 10  Ggoo l sehari.Mahasiswa dapat menggunakan mata uang tersebut untuk membeli barang-barang di kampus, mulai dari kopi hingga mi instan, buah-buahan, dan buku. Para siswa dapat mengambil produk yang mereka inginkan di toko dan memindai kode QR untuk membayar dengan  Ggool ."Saya dulu berpikir bahwa tinja itu kotor. Namun, sekarang tinja adalah harta yang sangat berharga bagi saya," kata Hui-jin, mahasiswa pascasarjana Heo, di pasar Ggool."Bahkan saat makan pun saya membahas tentang tinja, memikirkan tentang buku-buku apa saja yang ingin saya beli."