Bagi tim Indonesia, ini adalah pengalaman pertama melakukan tes saliva sebagai deteksi virus Covid-19. Selama ini, mereka selalu menggunakan metode "colok" hidung dan tenggorokan.
"Ini pertama kali saya tes saliva. Rasanya aman dan yang pasti tidak sakit," kata Hendra Setiawan.
"Agak aneh ya karena biasanya tesnya kan dicolok hidung dan tenggorokan. Dengan ini lebih nyaman jadinya, apalagi di Kumamoto dan mungkin di Tokyo nanti kami ada tes setiap hari," kata Hendra lagi.
Hendra juga menyampaikan cara tes saliva yang menurutnya sangat mudah.
"Jadi kita tinggal buang ludah saja tapi tidak boleh berbusa. Nanti ada batas minimalnya tapi saya tidak tahu persisnya berapa. Sedikit sih yang pasti," ungkap Hendra lagi.
Baca Juga :