Kasus Covid-19 Meningkat, Penyedia Oksigen Untung Berlipat

Seorang pegawai toko penyedia oksigen sedang menurunkan oksigen kosong untuk kembali di isi sesuai terus makin meningkatnya permintaan. ( Foto: Lutfi Setia Rafs (Foto : )

Peningkatan kasus Covid-19 di Sumedang, Jawa Barat, membuat kebutuhan oksigen terus meningkat. Sejumlah penyedia oksigen dapat meraup keuntungan akibat permintaan melonjak sampai empat kali lipat. Lonjakan kasus positif covid--19 di Sumedang, Jawa Barat berimbans positif bagi para pedagang eceran oksigen.Banyak pasien yang terkonfirmasi covid-19, Tak lagi mampu tertampung di rumah sakit, para pasien akhirnya memutuskan untuk menjalani perawatan isolasi mandiri dirumah.Menjalani isolasi dirumah harus menyediakan kebutuhan perawatan secara mandiri. Satu diantara kebutuhan penting dalam perawatan pasien Covid-19 adalah oksigen.Menurut penyedia oksigen, Agus Atang, para penyedia oksigen eceran ketiban untung. umumnya para penyedia oksigen luber permintaan.“ Tadinya kan dirumah, dirumah sakit penuh, jadi keperluan oksigen meningkat banget sampai tiga atau empat kali lipat dibanding hari-hari biasa,” penyedia oksigen, Agus Atang. Rabu (30/6) SiangAgus menambahkan peningkatan penjualan yang berlipat itu, hanya dalam kurun waktu lima hari . terakhir. kenaikan permintaan oksigen itu terjadi setelah banyaknya jumlah penambahan kasus positif covid-19 di Kabupaten Sumedang.Jika biasanya dalam satu hari hanya lima belas hingga dua puluh tabung kecil terjual. Namun kini mencapai enam puluh bahkan tujuh puluh tabung per harinya.“ Kalo yang besar, ya 25 sampai 30 tabung. harganya sih pak, tidak naik tetap segitu, yang kecil harganya hanya Rp60 Ribu-, yang besar masih Rp100 Ribu,-  atau Rp120 Ribu,-  ya kalo dikirimin, ya tambah lagi,” Ujar Agus Tatang.. Rabu (30/6) siang.Penyedia oksigen mengaku sempat kewalahan karena telah menerima banyak permintaan oksigen.[caption id="attachment_475486" align="alignnone" width="901"] Tabung-tabung oksigen berjejer siap angkut setelah disiis ulang di agen eceran. ( Foto: Lutfhi Setia Rafsanjani) [/caption]Terutama saat Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang ditutup dan banyak pasien isolasi mandiri dirumah masing-masing.Sementara itu hingga saat ini, Kasus aktif terkonfirmasi positif dan isolasi di Sumedang sendiri sebanyak seratus delapan puluh lima pasien.Kebanyakan dari para pasien, sebagian menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Lutfi Setia Rafsanjani | Sumedang