Tingkat keterisian tempat tidur di RSUD Caruban sebagai salah satu rumah sakit rujukan penanganan covid-19 di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, hampir penuh seiring lonjakan kasus dalam sepekan terakhir. Direktur RSUD Caruban drg. Farid Amirudin mengungkapkan, dari total 80 tempat tidur yang tersedia untuk kasus covid-19, kini sebanyak 73 tempat tidur telah diisi pasien positif.Tujuh tempat tidur tersisa, dikhawatirkan tidak cukup menampung jika terjadi penambahan kasus dalam jumlah lebih banyak lagi. Apalagi, kegiatan tracing oleh Satgas Covid-19 di wilayah Kabupaten Madiun masih tinggi setiap hari dan menunggu hasil tes usap keluar."Untuk mengantisipasi penuhnya kapasitas, kami menambah enam bed (tempat tidur) sebagai persiapan jika terjadi penambahan kasus baru," ujar Farid, Rabu (30/6/2021), seperti dikutip dari Antara.Sesuai rencana, enam tempat tidur tambahan itu akan disediakan di ruang ICU lama. Untuk sementara, pihaknya memang belum mengajukan pendirian tenda darurat ke Pemerintah Kabupaten Madiun.Meski demikian, manajemen RSUD Caruban selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan rumah sakit rujukn lainnya di wilayah setempat guna penanganan kasus covid-19 yang maksimal.Farid meminta warga disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, sehingga penyebaran covid-19 di Kabupaten Madiun dapat ditekan.Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Madiun, kasus covid-19 di Kabupaten Madiun hingga Selasa (29/6/2021), untuk positif tambah 25 orang, sembuh 26 orang dan meninggal dunia 1 orang.Total akumulasi kasus positif di Madiun hingga hari tersebut mencapai 4.347 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 3.951 orang di antaranya telah sembuh, 137 orang dalam pemantauan dan 259 orang meninggal dunia.
Lonjakan Kasus Covid-19, Tersisa 7 Tempat Tidur, RSUD Caruban Tambah 6 Unit Lagi
Rabu, 30 Juni 2021 - 12:05 WIB
Baca Juga :