Seorang Wanita Ditemukan Meninggal Dunia di Kontrakan Saat Isolasi Mandiri

Seorang jenazah wanita berusia sekitar 30 tahun ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terkapar di dalam rumah kontrakannya di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Warga dikagetkan dengan penemuan jenazah seorang wanita yang meninggal di rumah kontrakannya, Jalan Jalan Sukatani Raya, RT 001 RW 007 Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.Korban yang dketahui berinisial nama I (35) meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri lantaran terkonfirmasi positif terpapar covid-19.Kapolsek Kalideres AKP Hasoloan Situmorang membenarkan seorang wanita yang ditemukan tewas pada Senin (28/6/2021) tersebut sedang menjalani Isolasi mandiri. Korban diketahui positif covid-19 setelah ada keterangan dari suami."Berdasarkan hasil keterangan dari pihak keluarga, yaitu suaminya, yang bersangkutan benar terkonfirmasi covid-19," kata Hasoloan saat dikonfirmasi, Selasa (29/6/2021).Berdasarkan keterangan pihak keluarga, wanita yang ditemukan meninggal dunia tersebut memiliki penyakit penyerta alias komorbid."Punya komorbid, jantung sama gula darah," ujarnya.Jenazah kemudian dievakuasi oleh tenaga kesehatan dan oleh pihak keluarga dibawa ke kampung halamannya di Wonogiri, Jawa Tengah, untuk dikubur dengan standar pemakaman covid-19."Informasi yang kami terima, dibawa ke kampung halaman dan dilakukan proses pemulasaraan seperti jenazah covid-19," ucap Hasoloan.Selanjutnya tiga pilar yaitu TNI-Polri dan pemerintah setempat melakukan koordinasi untuk menanggulangi penyebaran virus covid-19, lantaran ditemukannya orang pengidap covid-19 yang meninggal di tengah pemukiman warga."Kemudian berkoordinasi dengan lurah, babinsa dan nakes jadi hasil kegiatan dilakukan tindakan," imbuhnya.Penyemprotan disinfektan juga dilakukan petugas gabungan yang meliputi setiap sudut kawasan pemukiman padat tersebut. Sistem tracing terhadap orang-orang yang melakukan kontak erat dengan yang bersangkutan pun dilakukan untuk memastikan pencegahan."Jadi tindak lanjut dari kita berupa kegiatan intervensi untuk meminimalisir,” pungkas Hasoloan, seperti dikutip dari viva.co.id.