Disangka Mayat Wanita Hanyut di Laut, Ternyata Boneka Seks

boneka hanyut 1 (Foto : )

Layanan darurat bergegas melakukan penyelamatan setelah melihat tubuh seorang wanita hanyut di laut, tapi ternyata boneka seks yang dibuang. Seperti diberitakan The Sun, kerumunan orang di Teluk Hachinohe di timur laut Honshu, Jepang menyaksikan penyelamatan dramatis seorang wanita yang hanyut di laut. [caption id="attachment_473673" align="alignnone" width="400"] (Foto: The Sun/twitter @VoW_wheeeeeeeee)[/caption] Youtuber Jepang Tanaka Natsuki yang kebetulan berada di lokasi, menyaksikan aksi penyelamatan tubuh wanita berambut gelap itu, yang ternyata hanya boneka seks. [caption id="attachment_473675" align="alignnone" width="400"] (Foto: The Sun/twitter @VoW_wheeeeeeeee)[/caption] "Ketika saya sedang syuting untuk video memancing saya, saya pikir ada mayat yang hanyut, tetapi ternyata itu adalah guling," ujarnya yang menceritakan soal boneka seks di Twitter. "Sepertinya seseorang salah paham apa itu dan memanggil pihak berwenang, jadi rombongan polisi, truk pemadam kebakaran, dan ambulan datang," lanjutnya menerangkan. [caption id="attachment_473676" align="alignnone" width="400"] (Foto: The Sun/twitter @VoW_wheeeeeeeee)[/caption] "Syukurlah 'wanita' itu berhasil diselamatkan. Bagus," tambahnya. Pengguna media sosial melihat hal yang lucu dari kejadian itu dan banyak orang yang mengakui mungkin mereka akan melakukan kesalahan yang sama. "Yup, saya akan melakukan kesalahan yang sama, jika saya sedang memancing sendirian di malam hari dan melihat itu," komentara seorang netizen. Netizen yang lain menambahkan, "Itu benar-benar lucu, tapi tidak lucu bagi layanan darurat. Buang sampah Anda dengan benar, teman-teman!" Ada cara yang lebih ramah untuk membuang boneka seks mereka dan mengucapkan selamat tinggal, yaitu dengan "pemakaman", jika bersedia membayar. [caption id="attachment_473677" align="alignnone" width="400"] (Foto: The Sun/twitter @VoW_wheeeeeeeee)[/caption] Perusahaan Jepang The Human Love Doll Company menawarkan layanan perpisahan penuh untuk manekin yang tidak diinginkan lagi karena mereka percaya "boneka cinta dilahirkan untuk dicintai". Upacara biasa dipimpin oleh biksu dan aktris Jepang Rei Kato dapat menelan biaya lebih dari 50.000 yen atau setara Rp 6,5 juta. Paket mewah dilaporkan memungkinkan pemiliknya untuk membacakan cerita personal saat boneka seksnya mulai dikubur dan satu bagian ditinggalkan untuk dapat menjadi kenang-kenangan. Di Jepang negara yang terkenal dengan hasratnya terhadap pasangan seks silikon, banyak yang percaya boneka seks memiliki jiwanya sendiri, seperti manusia. Sehingga ada anggapan akan mendapatkan nasib buruk, jika hanya membuangnya begitu saja. The Sun