Renshi Yamaguchi Samurai Kedua Jepang yang Memperkuat Arema FC

Renshi Yamaguchi Samurai kedua Jepang yang memperkuat Arema FC. Arema FC merekrut Renshi Yamaguchi menjadi samurai kedua yang memperkuat Arema di Liga Indonesia. Arema Malang terus berburu tanda tangan pemain asing menjelang musim kompetisi Liga 1 musim 2021-2022. Salah satu pemain asing yang baru didatangkan oleh Manajemen Singo Edan adalah Renshi Yamaguchi.Pemain asal Jepang ini menjadi samurai kedua yang memperkuat Arema setelah sebelumnya merekrut Takafumi Akahoshi di Liga 1 2019 lalu. Pemain asal Jepang itu akan mengisi slot pemain Asia Arema untuk Liga 1 2021-2022. Kedatangan Rensi Yamaguchi sudah diperkenalkan oleh Manajemen Arema FC melalui akun media sosial klub, Selasa (22/6/2021) sore.Pemain berusia 28 tahun itu lahir di Yokohama, Prefektur Kanagawa, Jepang, 16 September 1992. Renshi Yamaguchi memiliki tinggi badan 1,75 meter dan Renshi bisa menempati posisi sebagai gelandang bertahan maupun bek tengah.Dalam catatan Transfermarkt, Renshi memulai karier sepak bola di Hosei University sebelum ditransfer ke klub Liga Singapura, Hougang United FC pada tahun 2015. Dari Singapura, kariernya berlanjut ke Laos bersama Tim Lao Toyota di bulan Juni di tahun yang sama.Setelah bertahan empat musim di Lao Toyota, Renshi kemudian hegkang ke Liga Thailand, Ubon United. Menariknya, di sini Renshi bertemu dengan Eduardo Almeida yang di musim 2018-2019 melatih klub tersebut.Saat Almeida pindah ke Indonesia untuk melatih Semen Padang di musim 2019, Renshi memilih hengkang ke klub Liga Thailand lainnya, Ayutthaya United. Semusim kemudian, Renshi bermain di Lampang di musim 2020-2021, sebelum akhirnya didatangkan ke Arema.https://twitter.com/AremafcOfficial/status/1407252176288714778  Renshi Yamaguchi Pernah Juara Tiga Kali di Laos Renshi Yamaguchi ternyata pernah meraih juara sebanyak tiga kali di kompetisi Liga Laos. Gelar juara itu didapatkan Renshi saat bersama klub Lao Toyota.Empat musim dijalani Renshi bersama Lao Toyota, sepanjang tahun 2015 hingga 2018. Selama itu pula Lao Toyota dibawanya menjadi juara kasta tertinggi sepak bola Laos, Lao Premier League sebanyak tiga kali.Pemain dengan harga pasaran Rp2,61 Miliar itu mempersembahkan gelar Lao Premier League 2015, 2017, dan 2018. Hanya gelar juara Lao Premier League 2016 saja yang dilewatkannya.