Waduh, Baru Tiba di Jepang, Anggota tim Olimpiade Uganda Positif Covid-19

Waduh, Baru Tiba di Jepang, Anggota tim Olimpiade Uganda Positif Covid-19 (Foto Reuters) (Foto : )

Seorang anggota tim Olimpiade Uganda dinyatakan positif Covid-19 saat tiba di Jepang. Hal itu diketahui saat Rombongan pertama yang tiba dari Uganda. Seperti dikutip dari Reuters, kelompok itu beranggotakan sembilan orang, termasuk petinju, pelatih dan ofisial. Mereka mendarat di bandara Narita Tokyo, Sabtu (19/6/2021). Mereka adalah tim kedua yang tiba setelah tim sofbol putri Australia pada 1 Juni.Namun, salah satu delegasi negara Afrika itu dinyatakan positif selama pemeriksaan di bandara, menurut pejabat pemerintah.Media lokal melaporkan, orang tersebut telah dites dua kali tetapi kondisinya tetap tidak diketahui."Saya mendengar orang itu telah diisolasi berdasarkan peraturan," kata petugas operasional Olimpiade Tokyo 2020, Hidemasa Nakamura.NHK melaporkan rombongan pertama Uganda semuanya telah divaksinasi dan dites negatif Covid-19 di Uganda sebelum mereka datang ke Jepang.Tim itu semula dijadwalkan tiba di Jepang pada 16 Juni. Namun penerbangan mereka dibatalkan menyusul lonjakan kasus Covid-19 di Uganda.Rombongan Uganda lainnya telah meninggalkan bandara menuju Osaka, Jepang barat, di mana mereka akan berlatih menjelang Olimpiade.Ini adalah kasus pertama yang menunjukkan hasil tes positif Covid-19 di antara kedatangan kontingen Olimpiade dari luar negeri.Pekan lalu penyelenggara merilis pedoman "playbook" pencegahan penyebaran virus untuk para atlet.Hal itu ditempuh sebagai bagian dari upaya mereka untuk menyelenggarakan Olimpiade dengan aman meskipun pandemi belum terkendali.Penyelenggara mengatakan akan menggelar pertemuan virtual bersama pemerintah, Senin, 21 Juni 2021. Yakni untuk membahas berapa banyak penonton domestik yang diizinkan hadir. Saat ini penonto yang diizinkan hingga 10.000 orang.Nippon Television mengatakan penyelenggara sedang mempertimbangkan untuk menetapkan batas jumlah penonton. Termasuk tamu dan ofisial, yakni 20.000 orang untuk acara pembukaan pada 23 Juli.Penonton dari luar negeri sudah dilarang menghadiri acara yang telah ditunda selama satu tahun tersebut.