Rencana Pembongkaran Jalur Khusus Sepeda Permanen Tuai Kontroversi

sepeda (Foto : )

Jalur khusus sepeda permanen di Jakarta mulai menuai kontoversi. Jalur  yang panjangnya mencapai lebih kurang 11 kilometer dan  berbiaya sebesar Rp30 miliar terancam dibongkar. Wakil ketua komisi III DPR-RI Ahmad Sahroni mengusulkan pembongkaran jalur sepeda kepada  kapolri dalam dengar pendapat DPR dan Polri pada Rabu (16/6/2021).Menurut Sahroni, adanya jalur tersebut justru menimbulkan diskriminasi antara pesepeda dan pengguna kendaraan bermotor.Tak pelak isu ini membuat komunitas sepeda menolak usulan pembongkaran jalur khusus sepeda.Ferri dari  Komunitas Rombongan Sepeda Lipat berpendapat pembongkaran ini adalah sebuah pemborosan.“Kita merasa kalau diberi jalur khusus  itu kita lebih aman kalau di Jalan raya itukan banyak motor banyak mobil”, kata Ferry ketika ditemui di Thamrin.Sementara  pengguna pribadi sepeda gunung, MTB pun juga menyayangkan rencana pembongkaran ini menurut mereka jalur  sepeda permanen  membuat mereka aman saat bersepeda apalagi saat berada di simpangan yang ramai kendaraan bermotor.“saya sih gak setuju karena sebenarnya wacana ini kan sudah lama juga, pertama pemerintah membuat ini karena memikirkan pesepeda kedua jalur ini dibuat untuk menertibkan juga para pesepeda karena kalau gak pake jalur sepeda kan bisa kecelakaan” ujar Lilil dari komunitas MTBSelain itu mereka beranggapan pembongkaran jalur sepada jelas membuang anggaran Nugroho Dendi dan Wishnu Hutomo  | Jakarta