buzzer yang ada itu milik parpol dan swasta, sementara pemerintah tidak punya buzzer,” tegasnya.Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Haedar Nasir menjelaskan dalam setiap interaksi sosial peranan media massa dan medsos sebagai wujud interaksi sosial kebangsaan harus memberikan solusi terhadap setiap permasalahan bangsa.Media massa dan media sosial secara ideal seharusnya memiliki peranan penting untuk membangun sikap cerdas, berilmu dan bertanggung jawab agar kehidupan kebangsaan kita semakin baik, bersatu dan menuju pada kemajuan.“Dalam menghadapi pandemi ini kita saling meringankan, jangan saling memberatkan. Ada berita-berita hoaks, postingan-postingan, ceramah, video yang justru bukan membuat cerdas tetapi menumpulkan kecerdasan bahkan membuat kita tidak positif dalam menghadapi pandemi, seperti berita tentang konspirasi, tentang hal-hal yang menganggap virus ini buatan,” ujar Haedar. viva.co.id
Kemenkominfo: Media Sosial Sumber Penyebaran Berita Palsu
Rabu, 16 Juni 2021 - 20:56 WIB
Baca Juga :