Robert Alberts bahas mentalitas dan Finishing Touch Pemain Persib. Pemain Persib Bandung memiliki kelemahan di penyelesaian akhir dan mentalitas bertanding jelang kompetisi Liga 1. Skuat Persib Bandung belum lengkap 100 % menyusul cideranya beberapa pemain kunci menghadapi kompetisi Liga 1 Musim 2021-2022. Saat beberapa pemain mulai pulih dari cidera, pemain lainnya masuk dalam ruang pesakitan yang membuat pelatih Robert Alberts cemas.Bayang-bayang cidera masih menghantui skuat Persib Bandung, disaat pemain kunci Maung Bandung Esteban Vizcarra dan Ezra Walian dinyatakan pulih, tiga pemain lainnya belum sembuh dari cidera. Mereka terdiri dari Beckham Putra Nugraha, Abdul Aziz, dan Wander Luiz yang masih belum dinyatakan pulih atau fit dari cideranya.Problem ini membuat situasi yang tak menguntungkan disela-sela persiapan intensif Persib Bandung menuju Kompetisi Liga 1. Untungnya Liga 1 baru akan berjalan 10 Juli 2021, sehingga masih ada waktu untuk tim medis melakukan program pemulihan kepada ketiga pemain tersebut.Rencananya Maung Bandung akan menggelar ujicoba dengan menjajal PSKC Cimahi pada Selasa (15/6) ini di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Beckham, Aziz, dan Luiz tampaknya masih akan disimpan pelatih Robert Alberts untuk menghindari situasi cideranya lebih parah."Esteban mengalami cidera tapi dia sudah tidak apa-apa sekarang, Beckham kami tes (observasi) dan diharapkan dia bisa bermain (di uji coba vs PSKC). Luiz masih belum fit karena cidera punggung jadi dia masih merasakan nyeri dan diragukan tampil," tutur Robert Alberts.Saat ini Robert tengah mempersiapkan mental pasukannya. Tentang mentalitas pemenang dan membenci akan kekalahan. Mereka harus mengeluarkan karakter individu saat bertanding. Robert Alberts merasa itulah yang dibutuhkan Persib jika ingin berprestasi di Liga Indonesia."Kami melakukan persiapan mental, karena ini sudah berbicara masalah menang dan keseriusan dalam menunjukkan karakter dan sikap di dalam pertandingan," kata Robert Alberts.Pelatih asal Belanda ini juga menyoroti finishing touch para pemainnya. Penggawa Persib harus memperlihatkan karakter predator di kotak penalti, dan tidak melepaskan setiap peluang untuk mencetak gol ke gawang lawan. Pasalnya hanya dengan gol setiap tim bisa memenangkan pertandingan demi pertandingan."Kemudian penyelesaian akhir, ketika kamu mendominasi permainan, menciptakan banyak peluang, bentuk keinginan untuk menang adalah dengan mencetak gol," tandas Robert Albert.
Robert Alberts Bahas Mentalitas dan Finishing Touch Pemain Persib
Selasa, 15 Juni 2021 - 18:52 WIB