Gigi Hadid mengungkapkan perasaannya menjadi generasi pertama dalam keluarganya yang memiliki ras campuran. Ia bercerita sempat mengalami dilema karena kurang mendapat bimbingan dari kedua orang tuanya tentang perbedaan etnis yang berbeda.
Hal tersebut diungkap oleh supermodel berdarah Belanda-Palestina dalam wawancara terbaru dengan i-D. Gigi mengaku terus memikirkan bagaimana dirinya harus bersikap dengan dua etnis berbeda yang diwarisi orang tuanya.
“Kami (Gigi dan Zayn Malik) adalah generasi pertama dari ras campuran itu, dan kemudian itu datang dengan pengalaman generasi pertama seperti, 'Oh sial, akulah jembatannya!',” ujar Gigi Hadid dikutip dari Ace Showbiz, Selasa (15/6/2021).
“Itu bukan sesuatu yang orang tua saya alami atau mereka benar-benar dapat membantu saya. Itu adalah sesuatu yang selalu saya pikirkan sepanjang hidup saya,” imbuhnya.
[caption id="attachment_471765" align="alignnone" width="679"] Foto: Instagram/@gigihadid[/caption]
Tumbuh dalam pola asuh dua etnis yang berbeda membuat Gigi terkadang merasa bingung bagaimana harus bersikap dalam situasi tertentu.
“Dalam situasi tertentu, saya merasa, atau saya dibuat merasa, bahwa saya terlalu putih untuk membela bagian dari warisan Arab saya. Anda menjalani hidup mencoba mencari tahu di mana Anda cocok secara rasial,” kata wanita berusia 26 tahun itu.
“Apakah saya, atau apa yang saya miliki, cukup untuk melakukan apa yang saya rasa benar? Tapi kemudian, apakah itu mengambil keuntungan dari hak istimewa memiliki kulit putih? Apakah saya diizinkan untuk berbicara untuk sisi saya yang ini, atau apakah itu berbicara tentang sesuatu yang saya tidak cukup berpengalaman untuk mengetahuinya?" terangnya.
[caption id="attachment_471766" align="alignnone" width="632"] Foto: Instagram/@gigihadid[/caption]
Lebih jauh, Gigi juga menyinggung soal bagaimana ia akan mendidik putrinya dan Zayn Malik, Khai, sebagai penerus generasinya.
“Kami memikirkannya dan banyak membicarakannya sebagai pasangan dan itu adalah sesuatu yang sangat penting bagi kami, tapi itu juga sesuatu yang pertama kali kita alami sendiri,” jelas Gigi.
“Khai akan tumbuh dengan perasaan bahwa dia bisa atau ingin menjadi jembatan bagi etnisnya yang berbeda. Akan menyenangkan untuk melakukan percakapan seperti ini dengan Khai suatu hari nanti,” tandasnya.
Sebagai informasi, Ayah Gigi, Mohamed Hadid, adalah orang Palestina, dan ibunya, Yolanda Hadid, adalah orang Belanda. Sementara itu, ayah Zayn, Yaser Malik, berkebangsaan Inggris-Pakistan, dan ibu mantan anggota One Direction, Trisha Malik, berkebangsaan Inggris dan keturunan Irlandia.