Ini Alasan Gareth Southgate Pilih Kieran Trippier di Lini Belakang Timnas Inggris

Ini alasan Gareth Southgate pilih Kieran Trippier di lini belakang Timnas Inggris. Keputusan pelatih Gareth Southgate memasukkan nama Kieran Trippier di line up Inggris lawan Kroasia dipertanyakan. Gol tunggal Raheem Sterling mengantarkan tim nasional Inggris meiah kemenangan perdana di laga pembuka Grup D Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Minggu (13/6/2021) malam WIB. Gol Raheem Sterling menuntaskan balas dendam The Three Lions atas Kroasia di ajang Piala Eropa.Gol Raheem Sterling lahir di babak kedua setelah berhasil memecahkan kebuntuan selama 45 menit pertama. Skuat asuhan Gareth Southgate mampu menjaga keunggulan 1-0 hingga pertandingan berakhir dan berhasil mempersembahkan kemenangan bersejarah bagi Inggris.Kemenangan ini menjadi kali pertama Inggris mampu membuka penampilan di babak utama Euro dengan sebuah kemenangan. Sebelumnya Inggris selalu gagal dalam sembilan kesempatan.Kemenangan Timnas Inggris di laga pertama Piala Eropa menjawab keraguan wartawan Inggris yang mempertanyakan keputusan Gareth Southgate menurunkan bek sayap Kieran Trippier dalam line up The Three Lions.Pelatih Inggris Gareth Southgate, menjelaskan alasannya memilih Kieran Trippier sebagai starter pada pertandingan melawan Kroasia. Dalam laga di Stadion Wembley, London, Inggris, tersebut  Southgate memasukkan nama Kieran Trippier sebagai starter.“Saya menilai cara komunikasi dan kepemimpinan Trippier akan membantu. Inggris melakukan perubahan di lini belakang dan menurut saya kehadirannya akan menolong,” kata Southgate, dikutip dari Mirror.Kieran Trippier mengisi posisi bek kiri The Three Lions dan bekerja sama dengan Kyle Walker, John Stones, dan Tyrone Mings sebagai kuartet di lini pertahanan Inggris menghadapi Kroasia pada laga pembuka Grup D Euro 2020 atau Piala Eropa 2020, Minggu (13/6/2021) sore waktu setempat atau Minggu pukul 20.00 WIB.Menurut Southgate keputusannya untuk memberi kepercayaan kepada Trippier karena Inggris kehilangan Harry Maguire. Hal ini diungkapkan oleh Southgate menjawab pertanyaan dari beberapa jurnalis Inggris yang mempertanyakan keputusannya beberapa menit sebelum kick-off pertandingan.“Apalagi, Inggris sudah kehilangan dua pemain dari skuad, termasuk Harry Maguire. Memang disayangkan kami hanya bisa mendaftarkan 23 pemain dalam satu pertandingan. Saya tak suka harus meninggalkan pemain, karena tidak adil,” kata Southgate.[caption id="attachment_471449" align="alignnone" width="900"] Pelatih Inggris Gareth Southgate, menjelaskan alasannya memilih Kieran Trippier sebagai starter pada pertandingan melawan Kroasia. Dalam laga di Stadion Wembley, London, Inggris, tersebut Southgate memasukkan nama Kieran Trippier sebagai starter. (Foto : UEFA Euro 2020)[/caption]Pemain Atletico Madrid, Kieran Trippier, terpilih mengisi daftar starter sebagai bek sayap kiri Inggris pada laga Grup D Euro 2020 atau Piala Eropa 2020. Keputusan Southgate ini mengundang pertanyaan karena Inggris masih punya nama seperti Ben Chilwell dan Luke Shaw.Wartawan Sky Sports, Kaveh Solhekol yang meliput langsung di Wembley, menyebut sikap Southgate kontroversial. Apalagi, Inggris masih punya nama seperti Ben Chilwell dan Luke Shaw yang biasa beroperasi di sayap kiri.“Keputusan yang sungguh kontroversial. Apa yang akan dipikirkan Ben Chilwell dan Luke Shaw dengan keputusan ini?” kata Solhekol.Selain karena Chilwell dan Shaw tampil bagus sepanjang musim 2020-2021, performa Trippier di Atletico Madrid pun dinilai biasa-biasa saja.“Keputusan Southgate menakjubkan. Hal yang harus dikhawatikan adalah kehadiran Trippier bisa menghambat Inggris membangun serangan di sisi kiri,” kata wartawan Sky Sports lainnya Adam Bate.“Trippier cenderung banyak bertahan. Hal itu bisa jadi masalah saat mendistribusikan bola ke depan. Kalaupun iya, apakah Trippier bisa melakukan overlap di sisi kiri untuk membuka ruang?”Bate juga berargumen bahwa Southgate menyukai tipe permainan yang diberikan Trippier.“Southgate menyukai Trippier sebagai bek kiri. Ia bermain saat Inggris tidak kebobolan melawan Denmark dan Islandia pada September, serta ketika menang versus Belgia.”“Trippier spesialis bola mati dan ia berpengalaman. Manajer memercayainya, dan kehadiran Trippier akan membuat tim lebih padat di area pertahanan,” tutur Bate.