Timnas Indonesia Mendapat Pelajaran Berharga di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Timnas Indonesia mendapat pelajaran berharga di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Skuat Muda Timnas Indonesia mendapatkan pelajaran berharga selama tampil di kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar.Para pemain muda yang menjadi skuat Timnas Senior kembali mendapatkan pelajaran berharga cara bermain sepakbola modern yang benar saat menghadapi Uni Emirat Arab. Dalam pertandingan terakhir babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 tersebut Evan Dimas dan kawan kawan kalah telak dari tuan rumah UEA dengan skor telak 0-5.Skuat asuhan pelatih Shin Tae-yong kembali harus mengakui kekuatan tim asuhan pelatih asal Belanda Lambertus van Marwijk. Skuad Garuda harus kalah dari tuan rumah Uni Emirat Arab (UEA) dengan skor 0-5 pada laga terakhir lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2022, di Stadion Zabeel, Dubai, Jumat (11/6) malam waktu setempat.Lima gol kemenangan UEA dicetak oleh Ali Mabkhout menit ke-22 dan 49’, Fabio De Lima 28’ dan 55’, serta Sebastian Tagliabue 86’.  Pada pertandingan ini Evan Dimas nyaris mencetak gol lewat sepakan penalti di pertengahan babak pertama. Namun tendangannya masih bisa ditepis kiper UEA, Ali Khaseif.Asisten pelatih Timnas Indonesia, Choi In-cheul mengakui kalau kualitas lawan berada jauh di atas timnya. Timnas Senior Uni Emirat Arab menampilkan permainan yang rapi saat menguasai bola dan cepat menekan para pemain muda Indonesia begitu mereka kehilangan bola.“Kita ucapkan selamat untuk Uni Emirat Arab. Kami kalah dan tak bisa menguasai pertandingan itu saya kira karena kami tidak bisa mencetak gol dari titik penalti tadi, kalau kita sukses, mungkin kami bisa bangkit dan akan memberikan sedikit suntikan motivasi serta momentum disana apabila penalti itu berbuah gol,” kata Choi In-cheul saat jumpa pers usai laga.Dengan hasil ini Indonesia menjadi juru kunci di Grup G dengan torehan satu poin. Seperti diketahui dari delapan pertandingan, Evan Dimas dan kawan-kawan mengalami tujuh kekalahan dan satu kali imbang.Meski demikian Indonesia harus berbangga karena dalam tiga pertandingan terakhir, Shin Tae-yong hanya membawa para pemain muda generai baru Timnas Indonesia. Skuat Garuda kali ini bermaterikan para pemain berusia rata rata 22 tahun.Hanya Evan Dimas Darmono satu satunya pemain senior Timnas Indonesia yang dibawa Shin Tae-yong untuk tampil di babak Kualifikasi Piala Dunia 2022. Evan Dimas yang berusia 26 tahun hanya kalah tua dari Kushedya Hari Yudo yang berusia 27 tahun. Namun Kushedya Hari Yudo baru pertama kali membela Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia.Sementara sisanya merupakan para pemain Timnas U-23 DAN Timnas U-19 yang disiapkan untuk tampil di SEA Games Vietnam 2021. Nama Nama pemain muda seperti Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Asnawi Mangkualam Bahar dan Syahrian Abimanyu merupakan pemain masa depan Indonesia.Sementara di lini belakang ada nama pemain muda Timnas U-19 Rizky Ridho, Rachmad Irianto, Pratama Arhan hingga Koko Ari Araya. Karena itu, Choi In-cheol yakin pemain muda seperti Genta Alparedo, Muhammad Rifad Marasabessy, Muhamad Rafli, Ady Setiawan, Yakob Sayuri, dan Braif Fatari akan menjadi pemain hebat Timnas Indonesia dimasa depan.“Tapi kita belajar dari pengalaman bertanding dan kekalahan ini, pasti nanti tim ini akan berkembang, karena pemain kami rata-rata berusia muda, jadi kedepannya saya yakin sepak bola Indonesia akan menjadi lebih baik lagi,” tegasnya.Penampilan tim secara keseluruhan selama tiga laga di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 ini, mendapat perhatian dan penilaian khusus dari Shin Tae-yong, dirinya, serta staf pelatih lainnya. Walau dengan satu kali hasil seri dan dua kekalahan, sepak bola Indonesia memiliki harapan dimata para pelatih asal Korea Selatan itu.“Jujur kami tidak puas dengan penampilan kami selama babak kualifikasi ini. Padahal kami sudah melakukan persiapan dan latihan dengan baik. Kami juga banyak kalah dalam pengalaman bertanding. Kita punya banyak pemain muda, sepak bola Indonesia punya harapan besar disitu, karena semua pemain muda. Seharusnya kami bisa lebih baik lagi, tapi pasti kedepannya tentu lebih baik, saya yakin itu,” tutupnya.