Asnawi Mangkualam Bahar Bek Serba Bisa Timnas Indonesia

Asnawi Mangkualam Bahar bek serba bisa Timnas Indonesia. Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memiliki bek serba bisa dan berbakat Asnawi Mangkualam Bahar asal klub PSM Makassar. Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memiliki pemain muda berbakat di Skuad Garuda saat ini. Salah satu pemain muda Timnas Indonesia saat ini yang menjadi harapan Shin Tae-yong membangun tim yang tangguh tak lain adalah Asnawi Mangkualam Bahar. Timnas Senior saat ini diperkuat para pemain muda usia rata rata 22,18 tahun yang disiapkan untuk menghadapi SEA Games 2021 di Vietnam. Mereka diturunkan di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar, karena Timnas Indonesia sudah tidak lolos dari penyisihan Grup G. Karena itu Shin Tae-yong memanfaatkan 3 sisa pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 sebagai proses pematangan Tim SEA Games 2021 Vietnam. Asnawi Mangkualam Bahar, adalah salah satu pesepakbola muda berbakat yang diproyeksikan oleh Shin Tae-yong untuk menjadi tulang punggung Timnas U-23. Asnawi bersama koleganya seperti Syahrian Abimanyu, Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri, bahu membahu berjuang bersama skuad Garuda di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 di Dubai, Uni Emirat Arab. Asnawi kecil lahir di Makassar, 4 Oktober 1999, dan suka bermain di posisi bek sayap kanan. Asnawi juga bisa ditaruh sebagai gelandang jangkar. Sama seperti pemain lainnya, dia sudah gemar bermain sepak bola sejak kecil. “Sejak kecil saya dikenalkan dengan sepak bola oleh Ayah,” tutur Asnawi. Sang ayah, Bahar Muharram, adalah mantan pesepakbola juga. “Layaknya anak kecil, nakalnya anak kecil, yang suka pulang terlambat kadang hingga malam, disitu saya suka dimarahi Ayah,” kenang Asnawi mengingat masa kecilnya. “Tapi saya tahu, Ayah begitu karena sayang sama saya. Saya berterima kasih kepada beliau, dan tentunya Ibu juga. Karena orang tua saya itu selalu mendukung saya dan pilihan saya untuk bermain sepak bola,” tuturnya. Asnawi Mangkualam memulai perjalanan karir sepak bolanya dari klub PSM Makassar Yunior, tahun 2014 hingga 2015. Prestasi Asnawi kemudian membawanya tampil di PON Sulawesi Selatan di tahun 2015 hingga 2016. Setelah itu, Asnawi memulai karir profesionalnya di klub Persiba Balikpapan tahun 2016, sebelum balik lagi ke PSM Makassar di tahun 2017 hingga 2021. Tawaran untuk bermain di luar negeri, datang pada dirinya, tahun 2021. Asnawi sebelumnya tidak menyangka dirinya ditawari untuk bergabung dengan klub asal Korea Selatan. Hal ini tidak terlepas dari peran sang pelatih Shin Tae-yong yang memberikan rekomendasi kepada pelatih Ansan Greeners untuk merekrut Asnawi bek Timnas U-19. “Agen saya mengabarkan kalau ada klub asal Korea Selatan yang sedang membutuhkan tenaga pemain bek kanan. Semuanya proses berlalu sangat cepat, tak terasa oleh saya. Awalnya orang tua sempat ragu atas keputusan saya ini, namun saya bersikeras, karena keinginan kuat untuk bisa bermain di klub luar negeri. Maka dari itu akhirnya orang tua melunak, bahkan sampai akhirnya mendukung keputusan saya,” ceritanya. Singkat cerita, Asnawi akhirnya berlabuh di klub Ansan Greeners, tim K-League 2, atas rekomendasi dari pelatih kepala tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong.  Berkat rekomendasi mantan pemain dan pelatih klub K League 1 Seongnam Ilhwa Chunma dan tim nasional Korea Selatan tersebut, Asnawi akhirnya berlabuh ke Ansan Greeners. Shin Tae-yong juga meyakinkan Asnawi untuk keluar dari zona nyamannya di Indonesia dan mengambil kesempatan bermain di liga yang lebih keras. Bermain di Liga 2 Korea Selatan akan menempa mental dan kemampuannya meskipun itu berarti dia akan menerima gaji yang lebih rendah dari pada main di Liga Indonesia. Asnawi bahkan berpotensi mendapatkan waktu bermain yang lebih terbatas daripada di klub sebelumnya. “Saya tidak berfikir mengenai pendapatan saya, yang penting saya bisa mencicipi pengalaman bermain, menimba ilmu dan bertanding di luar negeri. Dengan keinginan kuat itu saya akhirnya berangkat ke Korea,” ucapnya. Bahkan sebelum debut resmi Asnawi dengan tim berjuluk “Serigala Hijau”, kepindahannya membuat sejarah baik bagi dirinya dan sepak bola Indonesia. Asnawi menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di Liga Korea Selatan. Faktanya, sejak K League memperkenalkan kuota baru untuk mendaftarkan pemain Asia Tenggara sebagai bagian dari kebijakan pemain asing mereka pada tahun 2020, Ansan Greeners adalah tim pertama yang memanfaatkan peraturan baru tersebut. Asnawi juga menjadi pesepakbola Indonesia pertama yang pernah bermain di K League. Transfer ini mendapat perhatian besar dari komunitas lokal Indonesia di Ansan dan penggemar domestik pada umumnya. Dampaknya pengikut akun media sosial resmi Ansan pun bertambah menjadi berlipat ganda dengan masuknya Asnawi Mangkualam Bahar. Asnawi melakukan debut untuk Ansan dengan bermain penuh dalam kemenangan 1-0 melawan klub Liga K4 Yangpyeong di Piala FA lokal. Pada 3 April 2021, dia melakukan debut liga dengan bermain 61 menit dalam hasil imbang 1-1 melawan Busan IPark. Untuk tim nasional Indonesia, perjalanan karir Asnawi termasuk penuh liku-liku dan tidak mudah.  Asnawi mulai menjadi pemain kunci untuk tim nasional U-16, kemudian naik kelas ke Timnas U-19 dan Timnas U-23 Indonesia. Asnawi melakukan debut internasionalnya untuk tim senior pada 21 Maret 2017, ketika dia masuk lapangan sebagai pemain pengganti dalam pertandingan persahabatan melawan Myanmar. Asnawi memecahkan rekor pemain termuda yang tampil di Timnas Senior di pertandingan Internasional untuk Indonesia, pada usia 17 tahun dan 167 hari. Asnawi juga menjadi bagian dari skuad U-23 yang memenangkan medali perak di Pesta Olahraga Asia Tenggara 2019 di Filipina dan terpilih menjadi sebelas pemain terbaik SEA Games 2019. Kini, dia menjadi bagian dari skuad Garuda di babak kualifikasi Piala Dunia 2022, asuhan pelatih Shin Tae-yong saat melawan Thailand dan Vietnam pada tanggal 3 dan 7 Juni 2021 di Stadion Al Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab. “Saya sangat bersyukur dengan semuanya. Kita memang harus 100% dalam menjalani semuanya, termasuk pekerjaan dan semua itu juga harus dibarengi dengan kerja keras, sikap rendah hati dan pantang menyerah. Kalau semua itu ada, InsyaAllah semuanya bisa diraih,” tutupnya. [caption id="attachment_470696" align="alignnone" width="900"] Asnawi Mangkualam memulai perjalanan karir sepak bolanya dari klub PSM Makassar Yunior, tahun 2014 hingga 2015. Prestasi Asnawi kemudian membawanya tampil di PON Sulawesi Selatan di tahun 2015 hingga 2016. Setelah itu, Asnawi memulai karir profesionalnya di klub Persiba Balikpapan tahun 2016, sebelum balik lagi ke PSM Makassar di tahun 2017 hingga 2021. (Foto : PSSI)[/caption] Profil Asnawi Mangkualam Bahar Nama Lengkap: Asnawi Mangkualam Bahar Tempat/Tanggal Lahir: Makassar, 4 Oktober 1999 Tinggi Badan: 174 cm Berat Badan: 66 kg Posisi: Bek Kanan / Gelandang Klub: Ansan Greeners   Karir Klub Junior: 2014 – 2015  PSM Makassar 2015 – 2016  PON Sulsel   Karir Klub Senior: 2016   Persiba Balikpapan 2017 – 2021  PSM Makassar 2021 Ansan Greeners   Tim Nasional: 2013   Indonesia U-16 2016 – 2018  Indonesia U-19 2017 – Indonesia U-23 2017 – Indonesia