Pemain Kritik CONMEBOL Pindahkan Copa Amerika dari Argentina ke Brazil

Pemain kritik CONMEBOL pindahkan Copa Amerika dari Argentina ke Brazil. Para pemain Brasil mengkritik keputusan CONMEBOL memindahkan gelaran Copa Amerika dari Argentina ke Brasil. Keputusan CONMEBOL memindahkan penyelenggaraan Copa Amerika dari Argentina ke Brasil menuai kritik dari para pemain Brasil. Pasalnya, Brasil juga masih dilanda pandemi Covid-19 dan para pemain menilai berbahaya menyelenggarakan pertandingan Copa America di Brasil.Pemain anggota timnas Brazil mengkritik keputusan terakhir CONMEBOL mengenai tuan rumah Copa America di tengah pandemi virus corona.Brazil secara mengejutkan dipilih sebagai penyelenggara Copa America setelah Kolombia dicoret sebagai tuan rumah karena kerusuhan sipil yang terjadi di negara tersebut baru baru ini. Sementara Argentina mundur karena melonjaknya kasus COVID-19.Berbagai laporan di Brazil menyebutkan bahwa para pemain negeri itu marah karena tidak diajak konsultasi mengenai keputusan tersebut. CONMEBOL memindahkan penyelenggaraan Copa Amerika ke Brasil tanpa melihat konsekuensinya kepada kesehatan masyarakat. Bahkan sejumlah pemain mengutarakan tak mau berpartisipasi.Pemain Brazil berkata dalam sebuah postingan online Rabu pagi bahwa mereka tidak puas terhadap cara Konfederasi Sepakbola Amerika Selatan (CONMEBOL) dalam membuat keputusan itu."Untuk banyak alasan, entah itu kemanusiaan atau profesional, kami tidak puas kepada cara Copa America ini ditangani oleh CONMEBOL," kata para pemain seperti dikutip Reuters."Semua fakta belakangan ini membuat kami yakin adanya proses yang tidak layak dalam mewujudkan (turnamen ini)."Mereka menambahkan bahwa mereka tidak penentangannya karena akan dijadikan isu politik dan mengaku tak pernah berpikiran untuk memboikot. Ini artinya para pemain menyatakan tetap akan bermain dalam turnamen yang akan kick off di Brasilia Minggu waktu setempat atau Senin WIB pekan depan."Kami menentang organisasi Copa America tetapi kami tak akan pernah berkata tidak dalam bermain demi Brazil," kata mereka.Pernyataan itu keluar setelah Brazil mengalahkan Paraguay 2-0 dalam laga kualifikasi Piala Dunia di Asuncion, Brasil. Hasil ini membuat Brazil di ambang lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar. Presiden Brazil Jair Bolsonaro Dukung CONMEBOL Gelar Copa Amerika di Negaranya Keputusan Presiden Brazil Jair Bolsonaro dalam memberikan lampu hijau untuk menjadi tuan rumah turnamen itu mengagetkan rakyat Brazil yang sudah kehilangan 476 ribu nyawa akibat COVID-19.Menanggapi keputusan Bolsonaro itu, mahkamah agung Brazil menjadwalkan sidang darurat Kamis, 10 Juni 2021 guna menentukan apakah Copa America dibolehkan kick off Minggu nanti.Ketua Mahkamah Agung Luiz Fux memastikan Selasa bahwa sidang istimewa Mahkamah Agung sudah dijadwalkan Minggu. Luiz Fux beserta 10 hakim agung lainnya akan membuat putusan secara elektronik.Gugatan ke MA ini diajukan oleh Partai Sosialis Brazil dan serikat pekerja logam yang meminta Brazil tidak menggelar turnamen itu jika tidak mewajibkan aturan menjaga jarak sosial. Meski demikian Presiden Bolsonaro bersikukuh menggelar Copa America di negaranya. Presiden Bolsonaro juga menentang aturan jaga jarak sosial yang disebutnya berdampak secara ekonomi sehingga membuat orang mati jauh lebih banyak dari korban virus corona.Sebaliknya dalam gugatannya, Partai Sosialis Brazil menandaskan bahwa "sirkulasi pengunjung yang intens di dalam wilayah nasional sudah tentu akan menyebar luaskan virus COVID-19 di sejumlah negara bagian, selain berpotensi akan masuknya varian-varian baru."