Juru bicara (jubir) pemerintah untuk Covid-19 dr. Reisa Broto Asmoro menyampaikan pengalaman dan sebuah pembelajaran dalam mengemban tugas tersebut. Satu tahun berlalu. Dua belas bulan, 366 hari sudah saya bertugas sebagai juru bicara Covid-19.Berikut yang disampaikan dr.Reisa selengkapnya: "Saya belajar bahwa setiap orang punya cerita yang berbeda dalam bersinggungan dengan Covid-19. Ada banyak masa berduka dan banyak lagi orang memiliki kisah lebih sedih dari yang saya alami. Memang sekilas, tidak ada yang baik tentang pandemi ini. Meski, saya bersyukur kepada Tuhan karena telah mampu melewati setahun yang tidak mudah ini. Tetapi jujur saja, jika waktu boleh diulang, saya lebih suka menghindari pandemi. Saya lebih memilih mencari cara mencegahnya terjadi. Pandemi ini telah masuk ke semua sendi kehidupan kita secara dramatis. Mengubah hidup secara drastis, memberikan tantangan baru yang sebelumnya kita tidak pernah perkirakan. Namun tetap harus kita cari jawabannya. Wabah ini telah merenggut para dokter, perawat, dan puluhan tenaga kesehatan terbaik kita yang berjuang tanpa lelah di garis depan untuk menyelamatkan nyawa orang lain. Ratusan dari mereka telah gugur, sebagiannya adalah kolega saya dan guru saya, sesama dokter. Kehilangan yang luar biasa yang sampai saat ini masih saya rasakan.
Setahun Jadi Jubir Pemerintah untuk Covid-19, Ini Kata dr. Reisa Broto Asmoro
Selasa, 8 Juni 2021 - 20:57 WIB
Baca Juga :