Empat Pemain Timnas Dicoret Karena Indisipliner di Era Shin Tae-yong

Empat pemain Timnas dicoret karena Indisipliner di Era Shin Tae-yong. Nurhidayat Haji Haris tambah daftar pemain Timnas yang dicoret Shin Tae-yong karena tindakan indisipliner. Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menambah Daftar Pemain Dicoret Karena Indisipliner menjadi 4 orang sejak menangani Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong benar benar membuktikan ucapannya agar semua pemain disiplin menjalankan peraturan yang telah ditetapkan.Jika ada pemain yang melakukan pelanggaran (Indisipliner) maka Shin Tae-yong dan jajaran pelatih tak akan segan segan mencoret mereka dari daftar pemain Timnas Indonesia.Kabar terbaru dialami oleh pemain Timnas Indonesia yang sedang menjalani pemusatan latihan di Dubai Uni Emirat Arab. Timnas Indonesia tengah melakukan persiapan untuk menghadapi 3 pertandingan terakhir Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.Shin Tae-yong memulangkan satu pemain dari skuad Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Pemain belakang Timnas Indonesia Nurhidayat Haji Haris terpaksa dicoret dari skuat Timnas Indonesia yang sedang menjalani TC Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Dubai karena melakukan tindakan indisipliner."Pelatih Shin Tae-yong melaporkan kepada kami bahwa Nurhidayat telah melakukan indisipliner dan dirinya sudah tidak berkenan karena sikap pemain tersebut," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi.Shin Tae-yong sangat mengutamakan disiplin dalam Pemusatan Latihan. Jika ada dari para pemainnya melakukan pelanggaran disiplin (Indisipliner) dan tergolong dalam katagori berat maka Shin Tae-yong langsung mencoret dari skuat asuhannya.Hal yang sama dialami oleh pemain belakang Nurhidayat Haji Haris yang langsung dipulangkan padahal sudah menjalani TC di Dubai, UEA. Tidak hanya itu, Timnas Indonesia juga hanya dua hari sebelum melawan Thailand di laga Kualifikasi Piala Dunia 2022, di UEA, 3 Juni 2022."Untuk itu, Shin Tae-yong juga langsung memulangkan Nurhidayat ke Indonesia pada hari Selasa 1 Juni 2021,” tambah Yunus Nusi.Dengan dipulangkannya Nurhidayat Haji Haris dari TC Timnas Indonesia maka sudah ada empat (4) pemain yang dicoret selama era kepelatihan Shin Tae-yong. PSSI mendukung keputusan Shin Tae-yong karena sudah sesuai kesepakatan pelatih asal Korea Selatan tersebut dengan PSSI."PSSI tentu mendukung apa yang dilakukan pelatih Shin Tae-yong. Karena pemain yang melakukan tindakan indisipliner atau tidak baik tentu tidak ada tempat di Timnas Indonesia. Jadi setiap pemain harus terus menunjukkan sikap yang baik, disiplin, dan kerja keras," tutur Yunus Nusi.Nurhidayat mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng Selasa (1/6/2021) sore. Nurhidayat kemudian menjalani karantina selama lima hari di salah satu Hotel di Jakarta. 3 Pemain Timnas Indisipliner yang Dicoret Shin Tae-Yong Shin Tae-yong sudah memberikan contoh keras dalam penerapan disiplin selama menjalani pemusatan latihan Timnas Indonesia. Sebelumnya Shin Tae-yong melakukan pencoretan terhadap 3 pemain Timnas karena tindakan indisipliner.Adapun ketiga pemain yang dicoret dan dipulangkan sebelum Nurhidayat Haji Haris karena tindakan indisipliner sebagai berikut. Saat menangani Timnas U-19 Indonesia pada Agustus 2020, Shin Tae-yong memulangkan dua pemain.Pada saat itu para pemain Timnas U-19 Indonesia yang disiapkan untuk pemusatan latihan ke Kroasia siap berangkat sehari kemudian. Namun menjelang keberangkatan Timnas U-19, dua pemain muda yaitu Serdy Ephy Fano dan Ahmad Afhridrizal melakukan pelanggaran disiplin berat.Akhirnya, Shin Tae-yong mencoret dua pemain itu sebelum berangkat ke Kroasia, meski mereka sudah memiliki tiket dan sudah masuk dalam daftar rombongan Timnas U-19.Pada Desember 2020 Shin Tae-yong kembali mencoret dua pemain yaitu Serdy Ephy Fano dan Yudha Febrian. Ini kali kedua bagi Serdy Ephi Fano dicoret dari pemusatan latihan Timnas karena tindakan indisipliner.Serdy dan Yudha dicoret dari Timnas U-19 Indonesia setelah kedua pemain kedapatan keluyuran ke kelab malam hingga dini hari pada Minggu (21/11/2020)."Kedua pemain sudah dikeluarkan karena indisipliner. Mereka dugem hingga dini hari dan latihan pagi terlambat," kata Iriawan saat itu. "Mereka sudah dicoret dan bukan lagi bagian dari Timnas U-19.Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan sangat mendukung penerapan disiplin tinggi dan latihan berat yang diberikan oleh Shin Tae-yong. Pasalnya dalam waktu singkat, kemampuan fisik para pemain Timnas menunjukkan peningkatan pesat dselama ditangani oleh Shin Tae-yong."Tidak ada tempat bagi pemain yang indisipliner. Ini peringatan bagi semua pemain untuk lebih disiplin," ujar Mochamad Iriawan.Shin Tae-yong kini dikenal sebagai pelatih yang sangat keras dalam menerapkan disiplin kepada para pemain Timnas Indonesia. Shin Tae-yong tidak mengenal pemain bintang dan tidak pilih kasih dalam menerapkan standart disiplin kepada para pemainnya.