Hujan lebat disertai butiran es melanda Kota Semarang, Sabtu (29/5/2021) Sore. Butiran es sebesar kelereng jatuh di kawasan Jatingaleh hingga Karangrejo, Kecamatan Gajah Mungkur Semarang. Kejadian alam langka ini sontak mengejutkan warga setempat. Apalagi karena saat ini bukanlah musim penghujan, tapi sudah memasuki awal musim kemarau."Hujan deras banget dan angin kencang. Aku lagi di dapur cuci piring. Terus dengar air hujan tapi kok lama-lama nyaring, seperti seng dilempari kerikil. Penasaran saya ke depan rumah dan saat lihat di halaman kok banyak butiran es. Kaget sekaligus senang, karena baru kali ini lihat hujan es," cerita Meita Saraswati, warga Semarang, seperti dikutip dari viva.co.id.Kasi Data dan Informasi BMKG Klas I Semarang, Iis Widya Harmoko, dalam keterangan tertulisnya menyebutkan, hujan lebat disertai petir dan angin kencang terjadi pada pukul 15.00 hingga 16.30, Sabt (29/5/2021) di Temanggung dan hujan es di wilayah Kota Semarang dan sekitarnya.Analisa sementara, lanjutnya, berdasarkan analisis kondisi dinamika atmosfer terkini keberadaan Edy Sirkulasi (Sirkulasi angin tertutup) di Perairan Utara Jawa membentuk pertemuan angin di wilayah utara Jawa Tengah (Temanggung dan Semarang), serta didukung oleh masa udara yang labil, serta kelembapan udara yang cukup tinggi dari lapisan bawah hingga lapisan atas.Sehingga potensi tumbuhnya awan hujan (kumulonimbus) cukup besar yang menyebabkan terjadinya hujan lebat disertai petir/angin kencang, serta hujan es di beberapa wilayah Jawa Tengah.
Warga di Gajah Mungkur, Semarang, Dikagetkan Turun Hujan Es
Sabtu, 29 Mei 2021 - 23:24 WIB
Baca Juga :