Tak banyak yang mengetahui, jika kondisi makam ibunda Nabi Muhammad SAW, Siti Aminah di Abwa’ sungguh sangat memperihatinkan. Abwa' yang terletak 230 km di sebelah Utara kota Makkah itu, kini masih menjadi daerah terlarang untuk dikunjungi.Adapun makam Sayyidah Siti Aminah berada pada bagian tanahnya yang lebih gelap akibat sisa-sisa tumpahan miyak yang membekas di area makam tersebut. Riwayat Hidup Siti Aminah Seperti dikutip dari berbagai sumber, Kakek ketiga Nabi SAW bernama Mughirah, dikenal dengan Abdu Manaf (juga dikenal dengan Purnama Makkah).Beliau sangat bertaqwa dan senantiasa mengajak orang lain untuk bertaqwa (mengerjakan perintah dan meninggalkan larangan Tuhan).Beliau dikenal dengan akhlak mulia, perilaku baik dan menjaga silaturahmi. Akhlak mulianya itu pun diwarisi oleh putra-putranya.Urusan pemberian minum dan jamuan untuk tamu-tamu Baitullah (jamaah haji dan umrah) dipegang oleh putera-putera Abdu Manaf.Melayani jamaah haji dan umrah adalah kebanggaan tersendiri bagi mereka. Kebanggaan ini terus berlanjut hingga zaman Nabi SAW.Salah satu keturunan Abdu Manaf bernama Siti Aminah. Tidak hanya berparas cantik jelita. Namun juga memiliki berbagai sifat mulia seperti ketakwaan, jiwa sosial, perilaku santun, tutur kata fasih dan yang diwarisi dari sang ayah. Ibunya bernama Barrah dari keluarga terhormat Bani Kilab. Sifat dan akhlak mulia Siti Aminah pernah dijelaskan oleh Abdul Muttalib. Sebelum meminang Siti Aminah, Abdul Muttalib berkata kepada Abdullah, “Puteraku! Aminah adalah seorang gadis yang baik. Masih dari kerabat kita sendiri dan tidak ada yang sepertinya di kota Makkah ini. Aku bersumpah demi keagungan dan kemuliaan Tuhan bahwa di kota Makkah ini tidak ada seorang gadis yang menyamainya. Karena ia menjaga harga diri dan kehormatan, berakhlak mulia, berjiwa suci, cerdas, dan taat beragama.” (dikutip dari Bihar Al-Anwar, 15/99.)Sifat lain Siti Aminah adalah hidup sederhana dan menjauhi gemerlap dunia. Terkait hal ini, Nabi SAW. bersabda, “Aku adalah putera seorang perempuan Quraisy yang memakan daging kering.”