Seekor lumba-lumba terdampar di sebuah pantai di Brasil dan terdapat celana dalam wanita tersangkut yang membuat siripnya nyaris putus.
Seperti diberitakan The Sun, lumba-lumba itu terdampar di pantai Brasil dan para pakar meyakini jika celana dalam wanita itu memengaruhi kemampuannya untuk berenang.
Sebuah tim dokter hewan melakukan otopsi terhadap lumba-lumba Guyana itu dan menemukan siripnya tersangkut tali celana dalam saat masih sangat muda.
[caption id="attachment_466497" align="alignnone" width="480"] Celana dalam itu diperkirakan tersangkut sejak lumba-lumba malang itu masih berusia sangat muda. (Foto: The Sun/Newsflash)[/caption]
Dokter hewan Giulia Gaglianone mengatakan kulit lumba-lumba betina yang tersangkut celana dalam itu menunjukkan tanda-tanda sembuh.
Di sekitar bekas luka robekan tersebut ditemukan tali celana dalam yang menurut dokter hewan nyaris mematahkan sirip lumba-lumba malang tersebut.
[caption id="attachment_466498" align="alignnone" width="480"] Celana dalam yang sangat ketat itu tersangkut di sirip lumba-lumba. (Foto: The Sun/Newsflash)[/caption]
Bangkai lumba-lumba, berukuran sekitar 1,4m, ditemukan oleh tim pemantau lingkungan di sebuah pantai di Itapoa pada 16 Mei.
Makhluk dengan berat 32,2 kg itu juga menunjukkan tanda-tanda kelemahan kronis, bentuk badan yang kurus, dan radang paru-paru.
Di belakang telinga, insang, dan sekitar muka lumba-lumba itu juga ditemukan tumpukan parasit yang diduga membuatnya kehilangan nyawa.
[caption id="attachment_466499" align="alignnone" width="480"] Lumba-lumba malang yang mati gara-gara celana dalam wanita. (Foto: The Sun/Newsflash)[/caption]
Lumba-lumba Guyana ditemukan di perairan dangkal pesisir dan muara di sepanjang pantai Atlantik Amerika Selatan dan Tengah.
The Sun