Video Detik-detik Bentrokan Antara Polisi Israel dengan Warga Palestina

Video Detik-detik Bentrokan Antara Polisi Israel dengan Warga Palestina (Foto Tangkap Layar Video Instagram) (Foto : )

Bentrokan antara polisi Israel dengan warga Palestina kembali terjadi di luar bangunan Masjid Al Aqsa pada Jumat (21/5/2021). Video bentrokan itu tersebar luas di media sosial. Salah satu yang membagikan video bentrokan itu adalah akun Instagram @indadari, Jumat (21/5/2021).Dalam unggahannya, admin akun menulis judul "Tentara zioniz 15r4El itu aslinya penakut!" dengan keterangan yang cukup panjang.https://www.instagram.com/p/CPI7eEqDX8O/Bentrokan terbaru antara warga Palestina dengan polisi Israel ini tentu dapat menjadi ancaman gencatan senjata yang baru beberapa jam disepakati.Bentrokan ini terjadi beberapa saat setelah salat Jumat (21/5/2021), saat warga Palestina tengah merayakan kemenangan atas usaha pengusiran yang dilakukan Israel. Belum jelas pemicu pecahnya bentrokan itu.Dalam bentrokan tersebut terjadi aksi saling balas antara warga Palestina dengan polisi Israel.Tembakan gas air mata yang dilakukan polisi Israel dibalas lemparan batu oleh warga Palestina.Namun hingga berita ini diturunkan, belum terkonfirmasi mengenai jumlah korban akibat bentrokan tersebut.Yang jelas insiden ini tentu dapat mengancam gencatan senjata yang baru beberapa jam disepakati Hamas dan pemerintah Israel."Beberapa saat setelah salat Jumat pecah kerusuhan. Beberapa saat itu Komandan Distrik Doron Turgeman meminta pihak kepolisian untuk masuk ke Temple Mount dan menangani para perusuh dan melepaskan orang yang tak terlibat," kata salah seorang juru bicara dari pemerintah Israel.Dikabarkan, akibat kerusuhan yang kembali pecah itu telah membuat 20 orang Palestina terluka. Bentrok yang kembali terjadi ini tentu dapat mengancam kesepakatan gencatan senjata yang dimediasi Mesir.Dalam keterangannya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengaku bersedia melakukan gencatan senjata. Yakni dengan jaminan tuntutan Hamas tak lagi meluncurkan roketnya ke wilayah Israel.