Calon Ketum Kadin Indonesia Anindya Bakrie Gelar Halal Bihalal Online

Calon Ketum Kadin Indonesia Anindya Bakrie Gelar Halal Bihalal Online (Foto : )

Calon Ketua Umum (Ketum) Kadin Indonesia Anindya Bakrie melakukan kegiatan webinar halal bihalal online dan offline bersama anggota Kadin, asosiasi dan tim sukses.   Calon Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie menggelar webinar halal bihalal online dan offline yang diikuti ratusan anggota Kadin, asosiasi dan tim sukses. Acara digelar dari Rumah Pemenangan Anin untuk Kadin 1 di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/5/2021). “Saya ingin ucapkan Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin. Telah satu bulan kita melakukan amal ibadah,” ujar Anindya Bakrie. Pria yang akrab dipanggil Anin ini mengaku sudah melakukan Safari Ramadhan ke sejumlah daerah untuk bersilaturahmi dengan Kadin Daerah dan asosiasi. “Tanpa disadari Saya ingat satu per satu, pertama di bulan ramadhan kita ke Jakarta, Bandung, Lamongan ,NTT, NTB, Kepri, Lampung, Babel, Aceh, Sumut, Sumbar, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulbar, Yogya, Malut, Sulsel, Sulbar, Sulut,” jelas Anin. Anindya Bakrie menyampaikan terima kasih kepada sejumlah tim pemenangan dan Liaison 0fficer (LO) yang telah bekerja menyukseskan kunjungan ke sejumlah daerah tersebut. “Saya terima-kasih setiap saya sampai di sana,  Saya tahu LO–LO sudah ada di lokasi paling sedikit 24 jam sebelumnya. Bekerja sangat erat dengan LO daerah.” jelas Anin. Anin mengaku melakukan kunjungan ke daerah – daerah untuk membuat Kadin lebih baik lagi. “Kita semua ada di sini karena Kita percaya dengan Kita bergabung Kita bisa membuat Kadin lebih baik. Kadin lebih baik untuk siapa?  tentu untuk anggotanya. baik untuk Kadin Pusat, Kadin Daerah dan tentunya Asosiasi– asosiasi,” ungkap Anin. Dalam kesempatan ini Anindya Bakrie juga mengenalkan adanya program PRO 5 Kadin. K pertama adalah Kelembagaan. “Kelembagaan yang kuat berdasarkan UU Nomer 1 tahun 87 bagaimana fungsi dan peran Kadin marwahnya bisa lebih kita jaga,” kata Anin. Selanjutnya A adalah Agrikultur atau ketahanan pangan. “Menurut kami program ketahanan pangan ini sangat penting dan ini basis kekuatan perekonomian,” tegas Anin. Lalu D merupakan program  Daerah dan UMKM. “Pemberdayaan daerah sangat penting. Semakin terasa dan I adalah Industrialisasi yang mengedepankan infrastruktur yang berbasis ekspor,” terang Anin. Semuanya dibungkus dalam program Kadin yang akan digodok dalam komisi B dan C dalam munas nanti. Anin juga mengaku semua program tersebut akan segera disosialisasikan. “Pro 5  Kadin akan meyentuh aspek-aspek digitalisasi perekonomian maritim dan juga dari sisi peningkatan sumber daya manusia. kita ingin menggolkan semua di komisi B dan C di munas nanti. Agar masukan semua teman - teman semua agar menjadi lengkap dan lebih kuat lagi,” jelas Anin. Cendono Mulian dan Abdul Gofur | Jakarta