Warga Sawah Besar Tolak Pemudik Kembali ke Jakarta Tanpa Hasil Swab Antigen

Warga Jalan Kartini dan Mangga Dua, Sawah Besar, Jakarta Pusat membentangkan spanduk penolakan. Yakni kepada pemudik lebaran yang kembali ke wilayahnya karena takut menyebarkan Covid-19. Warga Kartini dan Mangga Dua menolak warganya yang mudik dan kembali ke Jakarta tanpa ada hasil swab antigen dan isolasi mandiri selama 14 hari. Aksi warga  itu juga beredar di media sosial Instagram. Salah satu yang membagikan video itu adalah akun Instagram @tommysetiotomo, Sabtu (15/5/2021). Dalam unggahannya, admin akun menulis keterangan video dengan: "Warga Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat tolak pemudik yang kembali ke Jakarta tanpa lakukan swab antigen dan isolasi mandiri Sabtu (15/5). Beberapa daerah di Kabupaten Bekasi memasang spanduk "Menolak warga yang pulang dari mudik kalo tidak membawa hasil test antigen" Sabtu (15/5)" Klik di sini untuk melihat videonya. Cak Par, warga Asli Jawa Timur yang tidak pulang ke kampung halamannya mengaku mendukung 100 persen kebijakan Pemerintah. Yaitu harus swab antigen kepada yang mudik yang kembali ke Jakarta. "Kita dukung 100 persen kebijakan Pemerintah lakukan swab antigen dan isolasi mandiri pemudik yang kembali ke Jakarta," ujar dia Sabtu (15/5/2021). Cak Par tinggal di kawasan Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat dan ia mengaku sangat takut jika para pemudik ini datang membawa virus corona di lingkungan tinggalnya. Ia berharap, para pemudik dapat memahami dengan situasi seperti yang mengharuskan pengetatan Protokol Kesehatan. "Kita udah capek dengan situasi Covid ini, jangan sampai ada yang tertular lagi," tandasnya. Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukaron mengatakan, pemasangan spanduk ini dilakukan oleh masyarakat dilingkungannya. Itu karena mereka merasa resah dengan penyebaran Covid-19 yang dibawa oleh para pemudik. "Pemasangan spanduk oleh masyarakat," tutur dia, seperti dikutip dari akurat.co. Ia mengapresiasi masyarakat yang mendukung kebijakan Pemerintah untuk lakukam swab antigen dan isolasi mandiri kepada pemudik saat kembali ke Jakarta. "Ini demi warga Jakarta Pusat kkhususny Kecamatan Sawah Besar sehat, terbebas Covid-19," tutupnya.