Pebulutangkis Pelatnas Laksanakan Sholat Idul Fitri di Pelatnas PBSI Cipayung

20210513_PBSI_SALAT ID 00008 (Foto : )

Pebulutangkis Pelatnas laksanakan Sholat Idul Fitri di Pelatnas PBSI Cipayung. Para pebulutangkis pelatnas bersama sama melaksanakan Sholat Idul Fitri di markas besar PBSI Cipayung Jakarta Timur. 41 pebulutangkis Pelatnas PBSI melaksanakan sholat Idul Fitri di lobi Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (13/5) pagi. Selain atlet, terdapat juga beberapa Pengurus Pusat PBSI dan petugas keamanan yang juga mengikuti ibadah di Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 ini.Menurut Wakil Sekjen PP PBSI, Edi Sukarno, meski hanya untuk kalangan terbatas internal PBSI, pelaksanaan sholat Idul Fitri ini juga tetap menerapkan protokol kesehatan. Selain wajib menggunakan masker, para jamaah juga dilakukan pemeriksaan suhu tubuh terlebih dahulu, dan duduk berjarak.“Alhamdulillah hari ini PBSI bisa melaksanakan sholat Id di lobi Kantor Pengurus Pusat PBSI, dengan pertimbangan adanya atlet kita yang akan mengikuti sholat Id, terutama mereka yang rumahnya di luar kota. Jika kita tidak melaksanakan sendiri, maka atlet-atlet kita akan keluar dari komplek pelatnas. Itu yang dikhawatirkan.” tutur Edi Sukarno saat ditemui usai sholat Id.“Ada 41 atlet yang mengikuti sholat Id hari ini, termasuk mereka yang akan bertanding ke Spanyol dan berangkat Sabtu, 15 Mei besok. Ada pengurus juga sekuriti yang mengikuti sholat Id ini,” kata Edi.[caption id="attachment_464302" align="alignnone" width="900"] 41 pebulutangkis pelatnas bersama sama melaksanakan Sholat Idul Fitri di markas besar PBSI Cipayung Jakarta Timur. (Foto : PBSI)[/caption]Sholat Id ini juga bukan yang pertama kalinya diadakan di Pelatnas PBSI. Tahun lalu, saat awal pandemi Covid-19, PBSI pun melaksanakan sholat Idudl Fitri untuk kalangan internal Pelatnas Cipayung.“Seperti tahun lalu juga begitu, kita melaksanakannya di sini. Tetapi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Semua memakai masker, diperiksa suhu tubuhnya, dan berjarak,” sebut Edi.“Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita semua diberikan kesuksesan dari Allah subhanahu wa ta'ala. Terutama atlet-atlet kita yang akan menghadapi Olimpiade di Tokyo. Mudah-mudahan berhasil mempersembahkan medali bagi bangsa dan negara ini,” Edi menuturkan harapannya.